SOE,SELATANINDONESIA.COM- Terhitung mulai Senin (19/10/2020) Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari APBD Kabupaten TTS.
“Hari ini kita lounching pemberian BLT dari dana APBD Kabupaten TTS. Hal ini menjawabi semua pertanyaan mengenai kapan BLT Kabupaten mau diserahkan. Ada yang bilang Pemkab TTS simpan uang BLT agar mendapatkan bunga. Itu tidak benar, karena kita sedang menyelesaikan administrasi,” sebut Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun, ST.MM ketika berbicara dalam acara lounching penyaluran BLT secara simbolis di Pusat Kuliner Makanan LokaLĀ TTS, Bekas Kantor Dinas Sosial, Kampung Alor, Soe, Kabupaten TTS, Senin (19/10/2020).
Bupati Epy Tahun, sapaan akrab Egusem Pieter Tahun, mengatakan BTL yang disalurkan oleh Pemkab TTS bersumber dari APBD Kabupaten TTS untuk masyarakat Kabupaten TTS sebanyak 7500 KK yang sama sekali belum menerima bantuan dari pihak manapun dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
Menariknya, salah satu penerima BLT yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Epy Tahun terdapat nama salah seorang mantan anggota DPRD TTS, Nerfis Lakapu. Nerfis Lakapu berdiri berjejer dengan 9 orang lainnya yang juga menerima BLT.
“Pa Nerfis Lakapu ini merupakan mantan anggota DPRD TTS. Beliau juga sebagai salah satu penerima BLT. Saya berpesan agar BLT yang diterima digunakan untuk pemenuhan kebutuhan selama masa pandemi Covid-19 ini,” sebutnya.
Dikatakan Bupati Epy Tahun, jumlah BLT yang diterima masing-masing KK penerima sebesar Rp. 1.800.000 untuk tiga bulan pertama.
Salah seorang penerima Nerfis Lakapu, kepada SelatanIndonesia.com Ā mengatakan, dirinya tidak menyangka kalau dia juga sebagai salah satu penerima BLT. “Saya tidak menyangka kalau nama saya juga termasuk sebagai penerima BLT. Saya juga kaget ketika saya dihubungi oleh salah seorang pegawai dari Dinsos TTS untuk hadir pada penyerahan BLT secara simbolis pada hari ini,” ujar Nerfis.
Disamping lounching penyerahan BLT, ditempat yang sana, Bupati TTS juga meresmikan Pusat Kuliner pangan lokal yang diprakarsai Badan Pendapatan dan Aset Daerah (Bapenda) Kabupaten TTS yang menyediakan makanan lokal asli TTS.
“Ini sesuatu yang baik (menyediakan makanan lokal TTS) untuk menjawabi kebutuhan masyarakat akan pangan lokal yang dijual di lapak-lapak dengan harga terjangkau,” kata Bupati Epy Tahun
Lapak pusat kuliner pangan lokal TTS terletak persis di samping lapangan Puspenmas Soe ini menyediakan aneka makanan lokal asli TTS untuk menjawabi kebutuhan pangan lokal bagi warga TTS maupun warga lainnya yang berkunjung maupun yang transit di Soe, Kabupaten TTS.
“Saya harap agar pusat kuliner makanan lokal TTS yang disiapkan di lapak-lapak ini bisa menjaga kualitas dan kebersihan serta higienis agar selalu dikunjungi oleh para pencinta makanan lokal asal TTS,” pesan Bupati EPY Tahun.**Paul Papa Resi
