KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kejati NTT) bersama Bank BNI membangun Gedung sekolah bagi warga Desa Baumata Utara, Kecataman Taebenu, Kabupaten Kupang.
Aksi sosial itu merupakan komitmen antara Kejati NTT dan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah NTT bersama Bank BNI dalam membangun sekolah layak huni di NTT.
“Ini merupakan CSR dari Bank BNI dan ini merupakan komitmen bersama antara Kejati NTT dan IAD wilayah NTT bersama Bank BNI membangun sekolah layak huni bagi NTT,” sebut Kajati NTT, Dr. Yulianto, S. H, MH kepada wartawan di lokasi kegiatan, Selasa (14/7/2020).
Dijelaskan Yulianto, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Oeika, Desa Baumata Utara, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang layak untuk dibantu dengan membangun sebuah sekolah layak huni.
“Sesuai pantaun, memang SDN Oeika, Desa Baumata Utara, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang layak untuk dibantu karena sekolahnya memang tidak layak, dan sangat memprihatinkan,” kata Kajati NTT yang didampingi Ketua IAD Wilayah NTT, Ny. Yessy Yulianto dan Kajari Kabupaten Kupang, Shirley Manutede, S. H, MH.
Ditambahkan Yulianto, SDN Oeika yang beratap daun lontar dan berdinding pelepa ini dianggap sangat layak untuk mendapatkan bantuan CSR dari Bank BNI untuk membangun sebuah sekolah yang baru.
Kajati NTT Dr. Yulianto, S. H, MH didampingi Ketua IAD Wilayah NTT, Ny. Yessy Yulianto dan Kajari Kabupaten Kupang, Shirley Manutede, S. H, MH serta HNS BNI Bali Nusra, Herry Prijanto ketika meninjau kondisi Gedung SDN Oeika, Desa Baumata Utara, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Selasa (14/7/2020). Foto: Redem for SI
HNS BNI Bali Nusra, Herry Prijanto, mengatakan, pembangunan gedung SDN Oeika merupakan wujud nyata BNI terlibat membangun NTT. Ia meminta dukungan kejati NTT untuk merealisasikan pembangunan gedung sekolah di wilayah itu.
“Terimakasih untuk Kejati NTT yang telah mendukung program BNI,” sebut Herry.
Yohanes Sikas, Kepala Sekolah Dasar Negeri Oeika yang ditemui dilokasi mengaku sangat berbahagia atas apa yang dilakukan oleh Kejati NTT dan IAD Wilayah NTT bersama Bank BNI untuk membangun sekolah ini.
Dijelaskannya, di SDN Oeika hanya terdapat 56 siswa/siswi dengan enam (6) ruang kelas dan 7 guru honorer serta serta dirinya sehingga total guru menjadi 8 orang.
“Sudah hampir 20 tahun kami tidak nikmati sekolah layak huni. Kami hanya 8 orang guru, tujuh orang diantaranya adalah tenaga honor,” terang Yohanes.
Terpisah, Yusuf Bangkole warga setempat dengan niat baik Kejati NTT dan IAD Wilayah NTT bersama Bank BNI, dirinya menghibahkan tanah seluas 1 Ha untuk pembangunan sekolah baru ini.
Yusuf berharap, dengan adanya sekolah yang baru nanti anak – anak wilayah Desa Baumata Utara mendapatkan pendidikan yang layak untuk masa depan yang lebih baik lagi.***Laurens Leba Tukan
