ATAMBUA,SELATANINDONESIA.COM – Bupati Belu, Willybrodus Lay, SH memastikan, semua masyarakat di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) itu yang secara ekonomi terdampak pandemi Covid-19 akan mendapat bantuan.
“Penanganan dampak sosial di Kabupaten Belu telah berjalan dan sudah realisasi pada lima kelurahan, selanjutnya rencana dalam minggu ini tujuh kelurahan, kemudian secara bertahap pada semua desa, dan kami pastikan semua masyarakat terdampak Covid-19 mendapat bantuan,” sebut Bupati Willy Lay kepada SelatanIndonesia.com, Selasa (7/7/2020).
Bupati Willy mengaku sudah menggelar rapat koordinasi bersama dalam penanganan dampak sosial dan ekonomi yang secara khusus membahas penanganan dampak ekonomi bagi masyarakat pelaku usaha yang terdampak Covid-19 terlebih dalam situasi new normal saat ini.
Dalam rapat itu ia menekankan soal data penerima bantuan agar dilakukan secara akurat. “Data sangat penting karena pemerintah kabupaten Belu telah menyediakan dana untuk mengatasi dampak ekonomi masyarakat khususnya para pelaku usaha, seperti salon, sablon, masyarakat pedagang, ojek, pengrajin UMKM, pengrajin tenun ikat, petani holtikultura, nelayan dan lainnya,” ujarnya.
Bupati Willy Lay telah mendesak semua OPD terkait untuk segera memasukan data masyarakat pelaku usaha yang terdampak Covid-19 secara rinci. “Sejauh ini belum ada data akurat terkait jumlah valid masyarakat yang terdampak secara ekonomi, sehingga data ini yang sedang dikerjakan, semoga segera dibereskan datanya sehingga kita segera mencairkan anggarannya,” ujar dia.
Disebutkan Bupati Willy Lay, sesuai ketentuan Pemerintah Pusat melalui Menteri Keuangan telah menegaskan bahwa pada tahun 2020, semua anggaran difokuskan pada tiga bidang antara lain Bidang Kesehatan, Penanganan Dampak Ekonomi dan Jaring Pengaman Sosial.
Ia berharap agar semua masyarakat Belu dapat menerima bantuan jenis pemerintah seperti BST, BLT, Perluasan Sembako, serta Jaring Pengaman Sosial dan Bantuan Dampak Ekonomi secara adil dan merata. “Tidak ada masyarakat yang menerima lebih dari satu bantuan, agar semua masyarakat terdampak Covid-19 dapat terbantu dengan perhatian pemerintah,” ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Belu, Yohanes Jefri Nahak yang dihubungi terpisah memberikan apresiasi kepada kinerja dan Langkah-langkah taktis yang diambil Pemda Belu dalam menangani dampak ekonomi dari pandemi Covid-19.
“Kami harap agar OPD terkait mendata dengan cermat seluruh pelaku usaha kecil di Kabupaten Belu agar bantuan yang disalurkan oleh pemerintah benar-benar tepat sasaran,” ujar Jefri Nahak yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Belu ini. ***Laurens Leba Tukan
Komentar