LEWOLEBA,SELATANINDONESIA.COM – Setelah beberapa pekan lalu Yayasan Plan International Indonesia melakukan sosialisasi pencegahan dan penyebaran Covid-19 untuk wilayah-wilayah dampingannya di Kabupaten Lembata, kini organisasi dengan orientasi memajukan hak anak dan kesetaraan bagi perempuan itu, kembali memberikan bantuan air bersih secara gratis untuk beberapa desa di kabupaten Lembata.
Demikian disampaikan, Program Implementasi Area Manager Yayasan Plan International Indonesia-Lembata, Erlina Dangu kepada wartawan di Lembata, Senin (4/5/2020). “Distribusi air bersih ini merupakan bagian dari respon Yayasan Plan International Indonesia untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Lembata,” ujar Erlina.
Terkait pencegahan penyebaran Covid-19, Erlina Dangu menyebutkan, Plan International Indonesia-Lembata sudah melakukan kampanye dan edukasi bagi masyarakat dampingan di wilayah kerjanya. “Salah satu cara yang paling efektif untuk pencegaan penyebaran Covid-19 adalah, cuci tangan pakai sabun dan Plan Indonesia sudah melakukan kampanye terkait hal ini di wilayah dampingan Plan,” katanya.
Disebutkan Erlina Dangu, penyaluran bantuan air bersih gratis ini bertujuan, mensupport desa-desa yang mengalami krisis air bersih, dan diperuntukan untuk mencuci tangan bagi anak-anak dan orang tua di rumah masing-masing. “Support air bersih diberikan kepada 36 desa yang krisis air bersih di Kecamatan Omesuri, Buyasuri, Ile Ape, Ile Ape Timur dan Lebatukan”, bebernya.
Erlina Dangu yang juga sebagai Field Team Leader-Lembata for Covid-19 Emergency Response, mengungkapkan, pembagian air bersih dimulai hari ini secara paralel selama satu bulan kedepan, dan dilakukan setiap satu minggu untuk satu dusun dengan dua tengki air berukuran 5.000 liter.
Bantuan Plan Internasional itu mendapat respons hangat dari kepala desa Bungamuda, Bernadus Parlete Lagamaking. Dikatakan Kades Bernandus, penyaluran air bersih gratis ini sangat membantu masyarakat terutama dalam masa pandemi Covid-19 saat ini.
“Desa Bungamuda menjadi salah satu desa di Ile Ape yang setiap tahunnya mengalami krisis air bersih, apalagi pada saat musim panas. Sehingga bantuan seperti ini akan sangat dirasakan manfaatnya oleh masayarakat desa,” sebutnya.
“Kepada semua masyarakat, saya himbau agar menggunakan air bersih yang sudah tersedia di masing-masing rumah sesuai dengan arah dan tujuan bantuan dari Yayasan Plan International Indonesia dimaksud,” katanya.*)Teddi LM.
Editor: Laurens Leba Tukan
