KENDARI,SELATANINDONESIA.COM —Di tengah semangat konsolidasi partai, Musyawarah Daerah (Musda) ke-XI Partai Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra) melahirkan kesepakatan bulat. Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sultra, Minggu (2/11/2025) di Kendari.
Namun, yang paling menonjol dari Musda kali ini bukan sekadar penetapan ketua baru, melainkan bagaimana Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, berhasil menyatukan berbagai arus dalam tubuh partai berlambang pohon beringin itu.
Sejak awal sidang, Bahlil tampil bukan hanya sebagai pimpinan tertinggi partai, melainkan sebagai penyambung semangat kolektif. Ia membuka Musda dengan pesan kuat tentang pentingnya soliditas dan gotong royong dalam membangun kekuatan politik yang modern dan inklusif.
“Musda bukan ajang mencari siapa yang menang atau kalah. Ini forum kebersamaan, tempat kita meneguhkan komitmen untuk membesarkan partai bersama,” ujar Bahlil dalam sambutannya, disambut tepuk tangan kader dari seluruh daerah.
Ia menekankan bahwa Golkar Sultra selama ini menjadi contoh kedewasaan politik. Dalam setiap dinamika yang terjadi, para kader mampu mengelola perbedaan tanpa menimbulkan perpecahan. “Perbedaan adalah energi. Yang penting, semua diarahkan untuk tujuan yang sama: memperjuangkan rakyat,” kata Bahlil.
Aklamasi yang Menyatukan
Usai rangkaian sidang pleno, 17 Ketua DPD II Partai Golkar kabupaten/kota se-Sultra sepakat mencalonkan La Ode Darwin secara aklamasi. Keputusan itu dibacakan langsung oleh pimpinan sidang, Hakim Kamaruddin, dan disambut tepuk tangan gemuruh peserta Musda.
“Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim, kami menetapkan La Ode Darwin sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sultra,” ucap Hakim.
Terpilihnya Darwin menjadi simbol regenerasi kepemimpinan sekaligus kelanjutan tradisi soliditas di tubuh partai. Pataka partai kemudian diserahkan dari Ketua DPD demisioner, Herry Asiku, kepada Darwin, sebagai tanda estafet tanggung jawab politik.
Herry mengaku bangga atas capaian Golkar selama masa kepemimpinannya. “Kami mampu mempertahankan kemenangan di tujuh kabupaten. Saya yakin, dengan kepemimpinan baru, Golkar Sultra akan semakin kuat,” ujarnya.
Pesan Kepemimpinan dan Regenerasi
La Ode Darwin dalam sambutan perdananya menegaskan komitmen untuk melanjutkan semangat konsolidasi dan kolaborasi. Ia menyebut kemenangan Golkar hanya dapat diraih jika seluruh struktur partai bekerja serempak, dari tingkat provinsi hingga desa.
“Kami akan menjaga kebersamaan ini. Golkar Sultra akan hadir dengan wajah yang lebih dekat kepada rakyat dan lebih siap menghadapi Pemilu 2029,” katanya.
Sinergi Nasional dan Daerah
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Emanuel Melkiades Laka Lena, yang turut mendampingi Bahlil dalam Musda, menyebut pertemuan di Kendari menjadi tonggak penting penyegaran struktur partai di kawasan timur Indonesia.
“Musda ini bukan sekadar pergantian kepemimpinan, tapi bagian dari gerak bersama membangun energi positif partai di seluruh daerah,” ujar Melki singkat.
Suasana Musda di Kendari pun berlangsung hangat dan penuh semangat kekeluargaan. Tak ada perdebatan tajam, hanya satu suara: Golkar harus semakin solid dan relevan bagi rakyat Sulawesi Tenggara.
Dengan aklamasi itu, Partai Golkar menutup Musda ke-XI di Kendari dengan keyakinan baru: Bahlil telah menyatukan, Darwin siap melanjutkan.*/Edy Naga/Laurens Leba Tukan
Komentar