WAINGAPU,SELATANINDONESIA.COM – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena bersama Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali, melakukan panen simbolis padi sawah di Kelompok Tani Namatu Mahamu, Kelurahan Mauliru, Kecamatan Kambera, Selasa (16/9/2025). Panen turut disaksikan jajaran Forkopimda, Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTT Joaz Bily Oemboe Wanda, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Timur, asisten perekonomian, serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah.
Dalam kegiatan itu, Gubernur Melki menekankan pentingnya menjadikan pertanian sebagai kekuatan utama pembangunan daerah. Ia berharap momentum panen kali ini memotivasi petani untuk terus meningkatkan produktivitas dengan memanfaatkan teknologi tepat guna.
“Swasembada pangan tidak bisa datang dari luar, melainkan dari kerja keras petani kita sendiri. Pemerintah hadir untuk mendukung, mendampingi, dan memastikan setiap upaya petani membuahkan hasil yang maksimal,” ujar Gubernur Melki.
Pemerintah Provinsi NTT, lanjutnya, berkomitmen memberi dukungan melalui pendampingan, penyediaan sarana produksi, hingga membuka akses pasar. “Dengan semangat kerja sama dan gotong royong, saya yakin Sumba Timur, dan NTT pada umumnya, mampu menjadi lumbung pangan yang tangguh dan berdaya saing,” kata Gubernur Melki.
Kesempatan yang sama, Bupati Sumba Timur menyerahkan bantuan benih padi dan pestisida kepada Kelompok Tani Namatu Mahamu. Menurutnya, bantuan itu merupakan wujud nyata keberpihakan pemerintah daerah pada petani.
“Kami ingin para petani di Sumba Timur merasakan hasil nyata dari program pemerintah. Bantuan ini hanyalah salah satu bentuk dukungan. Yang terpenting adalah semangat kerja sama dan gotong royong agar Sumba Timur menjadi lumbung pangan yang kuat,” ujar Bupati Umbu Lili.
Kegiatan panen simbolis ini menjadi bagian dari upaya percepatan swasembada pangan di NTT. Pemerintah berharap, dengan kolaborasi pemerintah dan petani, hasil panen berikutnya akan lebih baik dan berlimpah.*/ProtokolST/Laurens Leba Tukan
Komentar