LEWOLEBA,SELATANINDONESIA.COM – Usaha Dagang (UD) Lima Satu Lewoleba akhirnya mampu menjawab kebutuhan oksigen untuk RSUD Lewoleba dan dua rumah sakit swasta di Kabupaten Lembata yang sempat mengalami kelangkaan beberapa waktu lalu.
Selama ini, Toko Lima Satu hanya mampu memproduksi oksigen sebanyak 48 tabung per harinya, namun jumlah itu belum mencukupi pasokan oksigen di Kabupaten Lembata.
Pemilik Toko Lima Satu, Michael Tan mengatakan, permintaan oksigen saat ini sangat tinggi, apalagi di masa pandemi Covid-19. Beberapa waktu lalu, pihaknya juga sempat mendatangkan oksigen hasil produksi dari Larantuka untuk mencukupi pasokan di Lembata. “Stok amam, mesin baru sekarang mampu produksi 60 tabung oksigen per hari,” sebut Michael kepada wartawan, Senin (26/7/2021).
Dia menyebut, untuk saat ini stok oksigen di beberapa rumah sakit sudah terpenuhi. “Persediaan untuk RSUD dan RS Swasta lain sudah tercukupi dari beberapa hari lalu,” ujar Michael.
Pemilik mobil Land Cruiser yang digunakan Presiden Jokowi dalam kunjungannya di Kabupaten Lembata beberapa waktu lalu itu juga optimis bahwa persediaan oksigen miliknya saat ini sangat aman. Pihak RSUD dan dua rumah sakit Swasta di daerah Lembata tidak perlu cemas akan kebutuhan emergency seperti oksigen.
“Stok aman sekali. Standby saja jangan sampai Covid melonjak lagi kita tidak kewalahan,” katanya.
Di masa pandemi Covid-19, untuk sementara Toko Lima Satu tidak melayani permintaan dari bengkel-bengkel atau permintaan pribadi. Ia lebih fokus melayani kebutuhan di RSUD Lewoleba dan rumah sakit swasta serta pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Mikael berujar dengan meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Lembata, maka dirinya mendatangkan satu mesin baru dari Larantuka. “Harapannya Covid-19 segera turun,” harapnya.
Plt. Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday menjelaskan bahwa oksigen itu sangat penting apalagi disaat pandemi COVID-19. Disebutkan, untungnya ada pihak swasta yang memproduksi oksigen sehingga kebutuhan di rumah sakit selama ini bisa dilayani.
Ia juga bersyukur toko Lima Satu sudah mendatangkan satu mesin lagi dengan jumlah produksi bisa dalam jumlah banyak. “Kita beruntung ada pihak swasta yang produksi, kalau kemarin-kemarin sedikit, sekarang sudah bisa banyak karena ada mesin baru, nanti Pemda juga akan bantu datangkan dari Larantuka,” kata Thomas Ola*)Tedy Lagamaking
Editor: Laurens Leba Tukan
