KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Terhitung sejak hari ini, Senin (6/4/2020) hingga sekitar dua pekan kedepan, RSUD Prof. Dr. W.Z. Yohanes Kupang sudah memiliki laboratorium Swab PCR (Polymerase Chain Reaction) yang diperuntukan khusus untuk menangani pasien Covid-19.
Wakil Direktur RSUD Prof. Dr. W.Z. Yohanes Kupang dr. Stef Soka mengatakan itu kepada SelatanIndonesia. Com di Kupang, Senin (6/4/2020). Ia dimintai komentaranya terkait kesiapan RSUD Prof. Dr. W.Z. Yohanes Kupang dalam menangani Covid-19 dari aspek Sumber Daya Manusia dan kesiapan sarana penunjang di Rumah Sakit milik pemerintah provinsi NTT itu.
Dijelaskannya, hingga kini manajemen RSUD Prof. Dr. W.Z. Yohanes Kupang telah menyiapkan 5 ruangan isolasi. “Sementara kita sipakan lima ruangan isolasi dan laboratorium, juga sementara disiapkan agar bisa memeriksa PCR khusus Cocid-19,” ujarnya.
Sedangkan untuk kesiapan dari aspek sumber daya manusia dan sarana pendukung, diakuinya untuk eskalasi saat ini semementara masih cukup. Wadir dr. Stef Soka menambahkan, laboratoriumnya masih dipersiapkan. Swab itu cara pengambilan bahan, sedangkan PCR adalah teknik pemeriksaan,” jelasnya.
Dikatakan dr. Stef Soka, untuk bisa memeriksa, level laboratorium harus dinaikan biosafety ke level tingkat 2 yang boleh menyelenggarakan. “Salah satu persarayatan ruangan, tekanan negatif dan positif itu yang sementara dibangun,” jelasnya.
Menurutnya, jika bangunan fisiknya ditargetkan paling lama satu minggu. “Pengaturan sirkuitny kalau bahan sdh ada dari Jawa bisa tambah satu minggu, karena kita sudah mulai dari kemarin pengerjaanya,” jelas dr. Stef. ***Laurens Leba Tukan