GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Gubernur NTT Pemerintah Propinsi NTT
Beranda / Pemerintah Propinsi NTT / Bukan Pelengkap, Tapi Penggerak: Seruan Gubernur Melki untuk 308 Pejabat Fungsional

Bukan Pelengkap, Tapi Penggerak: Seruan Gubernur Melki untuk 308 Pejabat Fungsional

Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena ketika melantik 308 pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi NTT, Kamis (30/10/2025), di Aula Eltari, Kupang.

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM — Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, menegaskan pentingnya peran pejabat fungsional sebagai penggerak utama birokrasi yang profesional, adaptif, dan berdampak bagi masyarakat. Hal itu disampaikan saat melantik 308 pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi NTT, Kamis (30/10/2025), di Aula Eltari, Kupang.

Dalam acara yang turut dihadiri Wakil Gubernur Johanis Asadoma serta sejumlah pimpinan perangkat daerah itu, Melki Laka Lena menekankan bahwa pelantikan tersebut bukan sekadar prosesi seremonial, melainkan momentum memperkuat arah reformasi birokrasi di NTT.

“Pelantikan ini bukan hanya soal administrasi jabatan, tetapi tentang menegaskan arah birokrasi yang profesional dan berdampak. Pejabat fungsional harus menjadi penggerak roda birokrasi, bukan pelengkap,” ujar Gubernur Melki.

Menurut dia, jabatan fungsional memiliki peran strategis dalam mendukung keberhasilan organisasi pemerintah karena berhubungan langsung dengan pelaksanaan tugas teknis yang membutuhkan keahlian dan keterampilan khusus. “Dengan pegawai yang kompeten di bidangnya, tugas-tugas spesifik bisa diselesaikan dengan lebih efisien dan efektif,” katanya.

Gubernur Melki menyebutkan, Pemerintah Provinsi NTT saat ini memiliki 8.795 pejabat fungsional yang tersebar di 93 jenis jabatan. Dari jumlah itu, sebanyak 308 orang yang baru dilantik kini bertugas di 15 perangkat daerah. Ia menilai angka tersebut bukan sekadar statistik, melainkan potensi besar untuk menggerakkan perubahan di tubuh birokrasi daerah.

BPS NTT Gelar Survei Evaluasi Program MBG, Gubernur Melki Tekankan Pentingnya Data Akurat

Lebih lanjut, Gubernur mengajak seluruh pejabat fungsional untuk menanamkan tiga nilai utama dalam bekerja, yakni profesionalisme, kolaborasi, dan inovasi. Ia menekankan pentingnya semangat pembaruan dalam menghadapi tantangan birokrasi yang terus berubah.

Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena ketika melantik 308 pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi NTT, Kamis (30/10/2025), di Aula Eltari, Kupang. Foto: Charles Gunawan

“Jangan puas dengan cara-cara lama. Jabatan fungsional harus menjadi sumber gagasan segar dan solusi kreatif yang berdampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Gubernur Melki juga menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi berkelanjutan. Pembinaan jabatan fungsional, kata dia, tidak hanya menjadi tanggung jawab organisasi, tetapi juga individu untuk terus mengembangkan kapasitas diri. “Pejabat fungsional tidak boleh hanya menguasai hal teknis, tetapi juga berani mengambil peran dan berkontribusi lintas bidang,” katanya menambahkan.

Kepada para pimpinan perangkat daerah, Gubernur Melki Laka Lena berpesan agar terus memberikan dukungan dan pembinaan yang memadai. Ia berharap setiap unit kerja mampu menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan suportif agar para pejabat fungsional dapat berkinerja optimal.

“Birokrasi yang bergerak hanya akan lahir jika setiap pejabat, dari pimpinan sampai pelaksana, menempatkan pelayanan publik sebagai panggilan utama,” ujar Gubernur Melki menutup sambutannya.*/Baldus Sae/Laurens Leba Tukan

Paulus Limu dan Ferdinand Kabalu, Menyemai Kasih di Pekarangan Pro Oli Mila

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement