TAMBOLAKA,SELATANINDONESIA.COM – Berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) STKIP Weetebula 2015-2020, maka pada tahun 2021 nanti STKIP Weetebula akan berubah bentuk menjadi Universitas. Perubahan bentuk menjadi universitas akan membawa banyak dampak positif bagi masyarakat.
“STKIP Weetebula tidak hanya fokus untuk menghasilkan serjana pendidikan tetapi dapat membuka peluang dan kesempatan para generasi muda yang ingin kuliah di program studi lain seperti Pertanian, Peternakan, dan Pariwisata,” sebut Ketua STKIP Weetebula, Wilhelmus Yape Kii, S.Pt., M.Phil., MA ketika acara wisuda 176 Sarajana di kampus STKIP Weetebula, Selasa (10/11/2020).
Disebutkan, perubahan bentuk akan memberikan fleksibilitas bagi STKIP Weetebula untuk terus berubah dan berkembang menjawab kebutuhan masyarakat. Para pendiri STKIP Weetebula diantaranya Mgr. Edmund Woga, CSsR, Drs. Eman Babu Eha, M.Si, dr. Kornelis Kodi Mete, Drs. Hugo Rehi Kalembu, M.Si., dan Rm. Marsel Lamunde, Pr turut terlibat dalam proses perubahan bentuk STKIP Weetebula menjadi Universitas Univesitas.
Dikatakan Wilhelmus, STKIP tidak bisa berjalan sendiri, STKIP tetap membutuhkan bantuan dan dukungan dari para pendiri, Bapak Kepala LLDIKTI Wilayah VIII, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Tengah, dan Sumba Timur.
Selain itu sekolah-sekolah mitra, dari Camat Loura, dari para Kepala Desa, dan tokoh-tokoh masyarakat, serta orang tua mahasiswa. “STKIP membutuhkan dukungan dari alumni, termasuk yang wisuda pada kesempatan ini,” sebutnya.
Lulusan terbaik prodi PGSD, Yustina Kristina Malo S.Pd mengaku bangga dan bahagia bisa menjadi lulusan terbaik di prodi PGSD STKIP Weetebula dari sekian wisudawan. “Saat saya memasuki ruangan Aula saya melihat kebahagiaan kedua orang tua saya karena ini baru pertama kalinya mereka ikut acara wisudah. Ini salah satu cara saya membahagiakan mereka,” sebut Yustina.
Hal yang sama dirasakan Sesilia Irmaya S.Pd, lulusan terbaik prodi Matematika. “Momen wisuda ini bukan hanya tentang kita sebagai para wisudawan-wisudawati, namun wisuda ini juga tentang mereka yang membantu mengukir kita untuk menjadi diri yang sekarang. Saya sangat bersyukur dan bangga bisa menjadi bagian dari keluarga STKIP Weetebula terlebih khususnya Program Studi Pendidikan Matematika. Terima kasih untuk para Dosen, Staf, dan teman-teman yang selalu memberikan dukungan positif terhadap setiap hal yang saya lakukan. Di STKIP Weetebula, saya belajar banyak hal dan mendapatkan pengalaman-pengalaman menarik. Saya sangat senang dan bangga bisa meraih prestasi ini sebagai bagian dari STKIP Weetebula dan juga semoga menjadi motivasi bagi semua mahasiswa yang akan dan sedang studi di STKIP Weetebula,” katanya.
Ia terus memotivasi para mahasiswa agar berusaha memberikan yang terbaik, dan jangan pernah menyerah. “Sekarang, waktunya memasuki dunia yang baru setelah proses perkuliahan. Semoga apa yang telah didapatkan dan dipelajari selama perkuliahan dapat digunakan dengan baik dalam lingkungan masyarakat,” katanya.
Salah satu wisudawan, Benediktus menyampaikan rasa syukur dan bangga karena bisa diwisuda. “Saya sudah lewat proses yang sangat panjang mulai dari sekolah menengah sampai Perguruan Tinggi dan hari ini saya mendapatkan gelar S.Pd, ini semua karna kerja keras dan dukungan keluarga, tanpa mereka saya tidak seperti saat ini, keinginan saya harus membanggakan keluarga,” katanya.*)Benydiktus
Editor: Laurens Leba Tukan
