Isteri Pasien Asal Flotim di Kupang, Dinyatakan Positif Covid-19

2369
juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Kupang, Ernest S. Ludji, S.STP., M.Si

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Kupang setelah melakukan tracing pasca ditemukannya salah satu pelaku perjalanan dari Malang ke Larantuka yang melewati Kota Kupang, yang terdeteksi positif Covid-19, akhirnya isteri dari pasien tersebut juga dinyatakan positif Covid-19.

“Hasil swab dari isteri pasien tersebut juga dinyatakan positif setelah hasil swab disampaikan tadi, dan saat ini sudah dalam perawatan di RSUD Prof. W. Z. Yohanes Kupang,” sebut juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Kupang, Ernest S. Ludji, S.STP., M.Si yang dihubungi SelatanIndonesia.com, Senin (24/8/2020) malam.

Dijelaskan Ernest, setelah dilakukan kontak  tracing terhada pasien pelaku perjalanan tersebut, ada 21 tenaga kesehatan (nakes) yang dilakukan pengambilan swab di RST Wirasakti Kupang dan 1 anggota keluarga pasien yang dilakukan swab.

Dengan penambahan dua kasus baru tersebut maka jumlah pasen positif covid-19 di NTT menjadi 21 orang yang tersebar di Ende 3 orang, Kota Kupang 2 orang, Kabupaten Kupang 1 orang, Manggarai 3 orang, Manggarai Barat 8 orang dan Nagekeo 4 orang.

Diberitakan sebelumnya, Gugus Tugas Covid-19 Kota Kupang, mendeteksi salah satu pasien Covid-19 di Kota Kupang ternyata warga Larantuka, Kabupaten Flores Timur. Pasien adalah salah satu pelaku perjalanan yang menumpang di rumah keluarganya beralamat di Kelurahan Naimata, Kota Kupang terdeteksi positive Covid-19 pada 21 Agustus 2020. Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Kupang langsung mengambil langkah penanganan dan pencegahan komperhensif.

Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Kupang, Ernest S. Ludji, S.STP., M.Si yang dihubungi SelatanIndonesia.com, Senin (24/8/2020) menjelaskan, mulai hari ini dilkukan pengambilan sampel  terhadap keluarga dan tenaga kesehatan yang menangani pasien tersebut di RS Leona. “Mulai hari ini akan dilakukan pengambilan sampel atau test Swab di RSUD Prof. Dr. W. Z. Yohanes Kupang,” sebut Ernest.

Dikatakan Ernest, saat ini pasien yang terdeteksi positif Covid-19 itu sedang menjalani perawatan di RSUD Prof. Dr. W. Z. Yohanes Kupang. “Kami terus melakukan tracing untuk mengetahui berapa jumlah kontak erat baik keluarga maupun tenaga kesehatan di RS Leona,” katanya.

Ernest menjelaskan, pada tanggal 16 Juli 2020, pasien melakukan perjalanan ke Malang untuk menjalani operasi kesehatan, dan operasi itu dilakukan pada 5 Agustus 2020. “Kurang lebih selama satu bulan, tinggal di Malang bersama isterinya di kost. Pada tanggal 17 Agustus 2020, pasien dan isterinya kembali ke Kupang,” jelas Ernest.

Ditambahkan, pada tanggal 19 Agustus 2020, pasien melakukan rapid test secara mandiri dan hasilnya reaktif. Dilanjutkan dengan pemeriksaan PCR di RSUD Prof. Dr. W. Z. Yohanes Kupang. “Berdasarkan catatan dari RSUD Prof. Dr. W. Z. Yohanes Kupang, yang bersangkutan merupakan pasien tanpa gejala batuk maupun pilek dan menandatangani surat pernyataan isolasi mandiri,” sebutnya.

Dikatakan Ernest, pada tanggal 20 Agustus 2020, pasien ke RS Leona dengan keluhan nyeri perut, mual muntah, demam 1 hari, panas menggigil, anemi, dan post operasi ginjal. “Keluhan itu berdasarkan informasi dari RS Leona, dan saat itu juga langsung dirawat inap di kelas 3 RS Leona. Dan pada tanggal 21 Agustus 2020 hasil PCR keluar dan dinyatakan positif Covid-19,” ujarnya.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap