Sumber Air Weewitu dan Weelasara Bisa Layani Empat Desa di Sumba Tengah

262
Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu ketika meninjau sumber air Weelasara di Desa Bondosula, Kecamatan Mamboro, Kabupaten Sumba Tengah, Selasa (4/8/2020) Foto: Angtrivianto Elinas GH. Lere

WAIBAKUL,SELATANINDONESIA.COM – Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah terus menaruh perhatian serius demi terwujudnya dan tercapainya kesejahteraan bagi masyarakat khusunya pemenuhan kebutuhan air.

Air bersih merupakan salah satu dari 11 program strategis yang dikemas dalam slogan Pro Oli Milla yang artinya keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat kurang mampu.

Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu pada Selasa (4/8/2020), meninjau sumber air Weewitu di Desa Ole Dewa dan sumber air Weelasara di Desa Bondosula, Kecamatan Mamboro, Kabupaten Sumba Tengah.

Menurut Bupati Paulus, sumber air Weewitu dan Weelasara mempunyai potensi untuk dikelola dan dimanfaatkan sehingga bisa melayani kebutuhan air bagi warga di empat desa yakni desa Weeluri, desa Bondosula, desa Ole Ate dan desa Ole Dewa.

“Air ini akan dites terlebih dahulu menggunakan pompa berukuran 3 dim, agar diketahui dengan pasti berapa debitnya, jika debitnya mencapai 10 liter per detik maka air ini diharapkan mampu penuhi kebutuhan warga di tiga desa sekitarnya yaitu desa Ole Ate, desa Weeluri dan desa Bondosula,” sebut Bupati Paulus.

Selain itu, menurutnya, sumber air itu bisa dioptimalkan untuk pengembangan tanaman holtikultura karena disekitar sumber air Weewitu ini terdapat kebun milik masyarakat. “Saya yakin karena warga di sekitar ini dikenal dengan pekerja keras dan ulet,” katanya.

Disebutkan, sumber air itu juga bisa berkontribusi untuk menyuplai sumber air Weesoka yang terletak di desa Ole Ate yang saat ini sementara dikerjakan pembangunan Reservoirnya.

Ketika meninjau sumber air Weelasara di desa Bondusula, Mantan Inspektur Propinsi NTT itu mengetahui bahwa debit air cukup besar. “Air ini cukup kuat, menurut perkiraan saya air ini debitnya mencapai 2 liter perdetik, bahkan bisa juga lebih. Jika debitnya mencapai 3 liter per detik, saya minta agar air ini dioptimalkan warga untuk irigasi selain untuk air minum dan kebutuhan lainnya,” ujar dia.

Dikatakan Bupati Paulus, menjadi suatu kebahagiaan dan kenikmatan baginya ketika melihat masyarakat bahagia dan merasakan manfaat dari program dan pelayanan yang dilakukan. “Yang berbahagia adalah mereka yang mencari dan menemukan cara untuk melayani dan mari tanamkanlah selalu bahwa kerja adalah Ibadah bagi Pro Oli Milla demi Kemulian Allah,” sebutnya. *) Angtrivianto Elinas GH. Lere

Editor: Laurens Leba Tukan

 

Center Align Buttons in Bootstrap