KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Satu lagi ditemukan kasus terkonfirmasi postif Covid-19 di Kota Kupang, yang merupakan transmisi lokal. Temuan kasus baru itu setelah hari ini ada 48 sampel swab yang diperiksa di laboratorium biomolecular RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Dr. Dominikus Minggu Mere mengatakan itu di hadapan wartawan di depan Kantor Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Sabtu (30/5/2020). “Diketahui bahwa ada satu pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini ada hubungan erat dengan pasien sebelumnya yang telah meninggal di Kelurahan Nunleu, Kota Kupang,” ujar Kadis Domi Mere.
Disebutkan, 48 sampel swab yang diperiksa itu merupakan kiriman dari Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata, Kabupaten Sabu Raijua, dan Kabupaten Sikka. “Khusus Kota Kupang, specimen swab itu datang dari RS Wirasakti, RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang, dan RS Siloam,” katanya.
Dengan bertambahnya satu pasien positif Covid-19 itu maka jumlah kasus di Nusa Tenggara Timur menjadi 92 orang, degan rincian, Kota Kupang 25 kasus, Kabupaten TTS 4, Kabupaten Rote Ndao 2, Kabupaten Ende 6, Kabupaten Sikka 27, Kabupaten Flotim 2, Kabupaten Manggarai Barat 14, Kabupaten Manggarai 1, Kabupaten Nagekeo 3, dan Kabupaten Sumba Timur 8 kasus.
“Secara keseluruhan dari 92 yang positif, yang sembuh sudah 14, yang dirawat 77, dan satu orang meninggal,” jelasnya.
Ia juga menyebutkan, hari ini ada kabar gembira bahwa di Kota Kupang terdapat 24 kasus positif Covid-19 namun ada 1 dari klister Sukabumi dinyatakan sembuh dan diperbolehkan untuk Kembali ke rumah. “Total yang sembuh di Kota Kupang menjadi 10 orang dan masih dirawat 13 pasien dan 1 meninggal dunia,” katanya.
Kadis Domi Mere juga menyebutkan, hari ini pesawat yang dicarter oleh Pemerintah Provinsi NTT siang tadi terbang ke Waingapu untuk mengambil sepecimen swab untuk seluruh daratan Sumba yang jumlahnya sudah lebih dari 100 sampel.
“Demikian juga di Manggarai Barat untuk seluruh Manggarai Raya, dan informasi terakhir tadi pesawat sudah di Ende untuk mengambil sampel swab dari daratan Flores Tengah, dan Timur,” katanya.
Dari semua sampel yang terkumpul itu, selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan di laboratorium biomolecular di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang. “Kita harapkan agar semua berjalan dengan baik dan kebutuhan dan saya harapkan agar teman-teman di daerah untuk tetap semangat dalam bekerja,” ujarnya. ***Laurens Leba Tukan
