Kades Lewogeka di Flotim Salurkan BLT Dana Desa ke 44 KK

327
Saudi Gafur, Kepala Desa Lewogeka, Kecamatan Solor Timur, Kabupaten Flores Timur Ketika membagikan BLT Dana Desa kepada masyarakat, Rabu (6/5/2020). Foto: Dokumen Kades Lewogeka for SI

LARANTUKA,SELATANINDONESIA.COM – Pemerintah Desa Lewogeka, Kecamatan Solor Timur, Kabupaten Flores Timur telah menyelesaikan tahapan realisasi Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa guna meringankan beban kebutuhan masyarakat akibat bencana Nasional Covid-19. Penyerahan BLT ini dilakukan secara simbolis oleh Kepala Desa di Aula Kantor Desa Lewogeka dan turut hadir dalam acara tersebut BPD Lewogeka dan Babinkamtibmas Polsek Solor Timur.

“Terimakasih kepada seluruh rekan-rekan Relawan, yang sudah bekerja maksimal memanfaatkan program Pemerintah untuk meringankan beban kebutuhan hidup masyarakat desa akibat bencana Nasional Covid-19, sehingga hari ini Pemerintah Desa Lewogeka dapat menyalurkan BLT Dana Desa kepada masyarakat”, ungkap Saudi Gafur, Kepala Desa Lewogeka dalam keterangan tertulis yang diterima SelatanIndonesia.com, Rabu (06/05/2020).

Kades Saudi menjelaskan, awalnya Pemdes mendata 87 KK yang diusulkan untuk menerima program ini, namun setelah ada data penerima program bantuan pemerintah dari Dinas Sosial Kabupaten Flores Timur, maka yang berhak mendapatkan hanya 44 KK, 43 KK lainnya sudah terdaftar sebagai penerima bantuan program BST dan BPNT.

“Kita awalnya mendata 87 KK, namun setelah dievaluasi dan disesuaikan dengan data penerima program bantuan dari Dinas Sosial Flores Timur, maka tinggal 44 KK yang berhak menerima BLT Dana Desa yang dicairkan secara bertahap selama tiga bulan kedepan. KK yang lain sudah terdaftar sebagai penerima program bantuan Pemerintah, berupa BST dan BPNT”, jelas Saudi.

Kades Saudi mengharaokan, melalui program ini, masyarakat memanfaatkan dengan baik dan bijak untuk kebutuhan hidup selama masa pandemi Covid-19, serta meminta  warga penerima untuk berbelanja kebutuhan pada warung atau kios tetangga sekitar agar ada gerak ekonomi usaha warga desa.

Ia juga mengharapkan agar kedepan jika ada program bantuan semacam ini, maka Pemerintah Daerah melalui instansi terkait harus lebih awal melakukan pemutakhiran data, agar pendataan yang dilakukan pada tingkat desa tidak tumpang tindih yang akan merugikan masyarakat yang lebih berhak mendapatkan bantuan pemerintah.

“Bagi warga penerima BLT diharapkan dapat menggunakan bantuan ini dengan baik dan bijak, dan kalau perlu berbelanja kebutuhan pokok di warung atau kios-kios tetangga sekita agar ada gerak ekonomi warga desa. Untuk Pemerintah Daerah melalui istansi terkait diharapkan untuk selalu melakukan pemutakhiran data, agar jika kedepan ada lagi program semacam ini, tidak terjadi tumpang tindih data karena hal ini akan merugikan kepentingan warga yang lebih berhak menerima bantuan pemerintah”, harap Saudi, Kepala Desa termuda di Flores Timur.

BLT Dana Desa sebesar 600 ribu rupiah per KK ini adalah pelaksanaan atas Keputusan Menteri Desa Nomor 6 Tahun 2020 tentang Alokasi Dana Desa yang merupakan program Presiden Jokowi untuk membantu masyarakat miskin yang terdampak Bencana Nasional Covid-19. Tujuan dari program ini untuk membantu meringankan beban kebutuhan hidup masayarakat akibat Covid-19. ***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap