TAMBOLAKA,SELATANINDONESIA.COM – Masyarakat Sumba berkomitmen untuk memenangkan Paket MELKI-JOHNI, sandi politik untuk menyebut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma. Duet yang diusung 11 partai koalisi itu dinilai telah mengobati luka politik Masyarakat Sumba Raya.
Majunya Melki Laka Lena dalam pentas pilkada Gubernur NTT telah membuka kesempatan kepada Umbu Kabunang Rudiyanto, putra terbaik Sumba yang akan mewakili suara masyarakat Sumba di DPR RI.
Umbu Kabunang Rudiyanto yang adalah pengacara top nasional itu mengatakan, ia akan mewakili suara masyarakat empat kabupaten Pulau Sumba di Senayan. “Jadi nanti saya yang gantikan bung Melki Laka Lena sebagai anggota DPR RI, mewakili empat kabupaten Sumba di Senayan,” ujar Umbu Kabunang Rudiyanto saat deklarasi pasangan calon bupati SBD, Fransiskus Marthin Adilalo-Yeremia Tanggu (Paket Rakyat) dan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT MELKI-JOHNI di lapangan Galatama, Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Kamis (19/9/2024).
Menurut Umnbu Kabunang Rudiyanto, beberapa waktu lalu, masyarakat Sumba pada umumnya bersedih karena dikhianati, Sumba juga ditinggal tanpa cerita. Karena, tidak satu orangpun yang mewakili rakyat Sumba di Senayan.
“Bung Melki Laka Lena pernah bicara kepada saya bahwa ia akan maju di Pilgub NTT, tetapi harus ada orang Sumba yang menggantikannya di Senayan,” jelasnya.
Sebagai wujud ucapan terima kasih untuk Melki Laka Lena, Umbu Kabunang Rudiyanto mengajak masyarakat Sumba Raya untuk mendukung Paket MELKI-JOHNI di Pilgub NTT. “Saya bukan mau minta, tetapi harus menangkan Paket MELKI-JOHNI. Karen pak Melki sudah berikan kita orang Sumba penghargaan. Kalau tidak, kita tidak punya wakil di Senayan,” ungkapnya.
Umbu Rudi menyebut ia tidak sendirian. Tetapi bersama seluruh masyarakat Sumba akan menangkan Paket MELKI-JOHNI untuk meraih masa depan NTT yang lebih baik. “Kita harus bersatu memilih MELKI-JOHNI untuk Nusa Tenggara Timur dan Sumba Barat Daya yang lebih baik. Karena Bung Melki telah mengobati luka politik kita orang Sumba,” tandasnya.*/Laurens Leba Tukan
