KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu 17 Agustus 2024.
Melki Laka Lena yang merupakan Calon Gubernur Provinsi NTT dari Partai Golkar ini mencuri perhatian dengan mengenakan busana adat dari daerah Manggarai.
Penampilan elegan Melki Laka Lena dengan busana adat Manggarai ini menuai banyak pujian. Salah satunya datang dari tokoh Manggarai, Prof. Frans Salesman.
Prof. Frans mengaku bangga atas penampilan Melki Laka Lena yang mengenakan busana adat Manggarai saat mengikuti HUT ke-79 RI di Istana Negara. “Sebagai orang NTT kita bangga dengan penampilan Pak Melki, karena sudah mempromosikan busana adat Manggarai di pentas nasional,” ujar Prof. Frans, Minggu (18/8/2024).
Menurut dia, Melki Laka Lena memiliki ikatan emosional dengan budaya Manggarai, karena pernah menempuh pendidikan di Seminari Pius XII Kisol. Sehingga, kata dia, hal itu membuat memorinya kembali tentang bagaimana orang Manggarai berbusana adat di acara bergengsi. “Jadi kita harap ketika beliau pimpin NTT, maka produk lokal daerah itu harus menjadi daya tarik wisatawan,” jelasnya.
Prof. Frans menyebut busana adat merupakan bagian integral dari budaya daerah, yang hanya digunakan saat tertentu, seperti acara adat bernuansa persatuan dan kesatuan. “Dan di Istana Negara itu beliau perkenalkan kekhasan dan kecirian adat, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari budaya NTT,” jelasnya.
Penampilan Melki sekaligus sebagai contoh edukasi bagi generasi muda agar tetap melestarikan budaya dan adat di dalam setiap kegiatan dan aktivitas sehari-hari. “Generasi muda tidak boleh tinggalkan budaya dan adat. Harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik di masyarakat, maupun di pemerintahan dan legislatif,” tandasnya.
Penghormatan Melki Laka Lena untuk Kontribusi Manggarai
“Manggarai adalah salah satu daerah di Nusa Tenggara Timur yang memiliki jumlah penduduk yang besar, memiliki pengaruh dan juga memiliki kontribusi yang besar bagi NTT, juga di level nasional bahkan banyak juga biarwati, imam suster, burder dan tokoh-tokoh lain yang berkiprah di kancah internasional. Saya ini memberikan penghormatan akan kontribusi besar yang diberikan oleh Manggarai,” sebut Melki Laka Lena yang dihubungi SelatanIndonesia.com dari Kupang.
Tidak hanya itu, mengenakan busana adat Manggarai dalam momentum bersejarah itu sebagai penghargaan juga terhadap Seminari Kisol. “Tempat di mana saya pernah bersekolah dulu di SMP Seminari Kisol. Sehingga saya menggunakan pakaian adat ataupun kain tenun dari Manggarai ini, bagian dari saya ingin memberikan penghormatan terhadap berbagi hal tersebut di atas,” katanya.
Ketua Golkar NTT yang juga calon Gubernur NTT ini mengaku senang dan bangga bisa mengenakan pakaian adat dari Manggarai. “Semoga dengan mengenakan pakaian ini kita semua selalu menghargai kekhasan daerah kita masing – masing. Kekhasan daerah NTT, saya selalu tampilkan di berbagai forum baik tingkat NTT maupun di tingkat nasional bahkan internasional. Saya selalu mendiplomasikan kain tenun NTT di berbagai forum internasional. Tentu kami kenakan dalam upacara kenegaraan,” katanya.
Melki Laka Lena mengatakan, banyak kerabatnya dari berbagai daerah di Indonesia memberikan apresiasi. “Tadi dengan rasa bangga dan juga apresiasi dari teman – teman saya dari Jawa, Sumatra, Kalimantan terhadap kain adat Manggarai yang saya kenakan hari ini. Terima kasih buat kita semua yang merayakan HUT RI hari ini. Kita teruskan perjuangan para pejuang kemerdekaan dan semoga dalam HUT RI tahun ini kita semakin berkontribusi untuk membangun lingkungan sekitar kita. Ayo Bangun NTT, Ayo Bangun Indonesia,” pungkasnya.**/Laurens Leba Tukan/Eman Krova
