MAUMERE,SELATANINDONESIA.COM – Maumere….Kalau Masih Ingat e…jangan lupa, Maumere manis e….
Sebaris syair lagu ciptaan Daniel Woda Pale ini sudah menjadi tradisi untuk wajib dinyanyikan dalam setiap hajatan Partai Golkar di Kabupaten Sikka. Bahkan, lagu ini ibarat mars Partai Golkar yang membumi disetiap sanubari kader Golkar diseantero jagad raya bagi orang Maumere, khususnya warga Golkar Kabupaten Sikka.
Daniel Woda Pale, mantan Ketua DPD I Golkar NTT dan Ketua DPRD NTT ini patut dijadikan teladan tentang kesetiaan terhadap Partai Golkar. Bagi Ketua DPD Golkar Kabupaten Sikka Gregorius Nago Bapa, sosok Dan Woda Pale ada sosok motivator bagai generasi muda Partai Golkar.
“Beliau adalah tokoh Golkar sepanjang jaman dan selalu berada bersama partai Golkar sampai dengan saat ini. Keberadaan beliau lebih kepada memberikan motivasi dan kekuatan bagi kami kader muda Partai Golkar,” sebut Us Bapa sapaan Gregorius Nago Bapa kepada SelatanIndonesia.com di Maumere usai Musda Partai Golkar Kabupaten Sikka, Jumat (21/2/2020).
Bagi Us Bapa, meski di usai 74 tahun, Dan Woda Pale masih tetap samangat untuk terus bersama Partai Golkar. Terbukti, ketika acara Musda Partai Golkar Kabupaten Sikka, Dan Woda Pale nampak muda kembali ketika lagu “Maumere” dilantunkan oleh paduan suara. Sambil melambaikan tangan seperti memberikan instruksi kepada para hadirin yang larut dalam lagu “Maumere”, Dan Woda Pale nampak sumringah dan penuh semangat.
Musda Partai Golkar Kabupaten Sikka, kembali memilih Us Bapa sebagai Ketua DPD II Golkar Kabupaten Sikka untuk periode 2020-2025. Us Bapa berhasil mengantongi 16 suara, mengungguli dua kompetitornya yaitu Paulus Depa 5 suara dan Martinus Wodon meraih 3 suara.
Pimpinan Sidang Musda, Frans Sarong dan disaksikan Ketua DPD Golkar NTT Emanuel Melkiades Lakalena, menetapkan Us Bapa sebagai Ketua DPD II Golkar Kabupaten Sikka. “Sesuai juklak dan tata tertib Musda Golkar, saudara Gregorius Nago Bapa telah mendapatkan dukungan 50 persen suara, sehingga kita nyatakan keputusan secara aklamasi menetapkannya sebagai Ketua Golkar Sikka periode 2020-2024,” sebut Frans Sarong, Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPD Golkar NTT.
Us Bapa menargetkan partai Golkar Sikka kedepan bakal merebut kembali kejayaannya sebagai pemenang di Pemilu Legislatif dan Pemilu lainnya. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sikka ini mengatakan, agenda utamanya setelah mendapat kepercayaan sebagai Ketua Golkar Sikka adalah melakukan konsolidasi organisasi. “Kita benahi dan menata kembali kepengurusan partai mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa,” katanya.
Tidak hanya itu, Us Bapa bakal melakukan penguatan kader melalui pendidikan politik dan pelatihan kader. “Kalau dua hal ini sudah dibenahi dan berjalan makan saya yakin kejayaan partai Golkar Sikka akan didapat kembali,” katanya.
Ketua DPD Golkar Provinsi NTT Emanuel Melkiades Lakalena ketika berorasi dalam Musda itu mengatakan, para pengurus Partai Golkar diharuskan agar bisa menyesuaikan diri dengan kondisi politik saat ini. “Keberhasilan yang ditunjukan oleh para pendahulu Partai Golkar perlu diadopsi oleh pengurus Partai Golkar dengan format politik baru sesuai iklim politik saat ini,” sebutnya.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini mengatakan, kondisi politik saat ini menuntut kreativitas dan inovasi para pengurus Partai Golkar. “Mari kita bekerja maksimal sesuai kemajuan jaman dengan terus mendekatkan Partai Golkar dengan rakyat sehingga mampu menjawab berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat,” katanya.*Riesta Megasari
Editor; Laurens Leba Tukan
