ADONARA,SELATANINDONESIA.COM – Didirikan pertama kali oleh Misionaris Katolik dari Ordo Dominica pada 22 Juli 1922. Dahulu, SDK Santo Yoseph Lite lebih dikenal dengan nama Sekolah Rakyat (SR). Terletak di Wainaka sebuah kampung yang berada di antara Desa Lite dan Desa Horowura, Kecamatan Adonara Tengah. Pada Tahun 1936 SDK Lite di Pindahkan ke Kompleks Misi Katolik oleh Pater Frans Boites, SVD. Kini, lembaga pendidikan tertua di Pulau Adonara itu memasuki usia 1 abad atau 100 tahun.
Penjabat Bupati Flores Timur, Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si berkesempatan melakukan kunjungan ke Desa Lite, Kecamatan Adonara Tengah, Senin (27/6/2022). Doris Rihi resmi meluncurkan Perayaan 1 Abad Sekolah Dasar Katolik (SDK) Santu Yoseph Lite di Aula Paroki Lite, Desa Lite. Ia disambut Camat Adonara Tengah Asterius Soge, S.Kep,NS, Kapolsek Adonara Barat Ipda. Januardana Rambi, Ketua Panitia Yoseph Ama Payong, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, dan seluruh Masyarakat Desa Lite.
Doris Rihi mengatakan, Nusa Tenggara Timur merupakan provinsi yang terbaik dan tertinggi toleransinya baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Ia mengaku bersyukur kepada Tuhan lantaran bisa hadir dan berdiri dihadapan saudara-saudara semua di Desa Lite dan telah diterima dengan sangat meriah.
“Saudara-saudariku semua keluarga besar yang ada di Desa Lite yang merupakan Alumni dari SDK Santo Yoseph Lite jangan berkecil hati. Lembaga ini sudah menghasilkan sumber daya manusia yang sudah banyak membantu membangun, minimal di Desa Lite, Pulau Adonara maupun Kabupaten Flores Timur dan Nusa Tenggara Timur,” sebutnyua.
Disebutkan, Pemerintah Daerah sangat membutuhkan kehadiran SDK Santo Yoseph Lite untuk bagaimana dapat mendidik anak generasi bangsa dan memberikan pengetahuan yang bagus untuk bisa bersaing dalam membangun daerah ini.
“Banyak manfaat yang dapat kita lakukan, Pendidikan tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi bagaimana kita membangun karakter, bagaimana kita punya hati, bagaimana kita miliki kejujuran, selain itu kita juga kita harus punya keberanian untuk mengambil keputusan dan tanggung jawab,” ujarnya.
Mantan Penjabat Bupati Sabu raijua ini mengatakan, Pemerintah Daerah membutuhkan dukungan dari semua pihak. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri dalam membangun daerah. “Pemerintah Kabupaten Flores Timur tidak bisa berhasil kalua hanya dilakukan oleh birokrasi pemerintahan tetapi harus didukung oleh semua pihak. Dunia Pendidikan harus memberikan pencerahan kepada semua kita dan menyampaikan bahwa kita adalah satu keluarga besar Flores Timur satu keluarga besar Lite,” katanya.
Menurutnya, pemerintahan dari tingkat desa dan kecamatan harus bisa menentukan garis batas wilayah administrasi pemerintahan antara batas desa yang satu dengan batas desa yang lain agar tidak terjadi pertengkaran antar desa. “Kedepan kita akan melaksanakan pemilu, tolong jaga keamanan dan ketertiban, karena kalau kondisi keamanan tidak kondusif maka akan mengacaukan semua agenda pemilu yang telah dicanangkan,” pesanya.
Doris Rihi menyampaikan proficiat kepada SDK Santu Yoseph Lite dalam usia 1 abad. Dikatakan, lembaga itu telah banyak menghasilkan generasi unggul dan orang-orang sukses. “Saya berharap SDK Santu Yoseph Lite dapat berperan aktif dalam membantu Pemerintah Daerah dalam membangun Flores Timur,” katanya.
Ketua Panitia Pelaksana Perayaan 1 Abad SDK Santo Yoseph Lite, Yoseph Ama Payong dalam laporannya mengatakan, pada Tahun 2022 ini, SDK Santu Yoseph Lite memasuki Tahun yang ke 100 atau 1 abad. Usia 100 tahun adalah sebuah masa yang cukup dewasa untuk ukuran sebuah Lembaga Pendidikan Dasar yang jika ditelusuri SDK Santo Yoseph Lite merupakan sebuah Lembaga Pendidikan tertua di Pulau Adonara.
Dijelaskan, perayaan diesnatalis 1 Abad SDK Santo Yoseph Lite ini dilakakukan dalam 3 tahapan kegiatan. Tahapan kegiatan pertama yaitu kegiatan pra event, kegiatan ini dimulai dengan launching, dan dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan lain berupa pertandingan olahraga, perlombaan seni budaya, temu alumni dan seminar pendidikan serta pembangunan pagar sekolah.
Tahapan kegiatan kedua yaitu kegiatan perayaan Diesnatalis ke-100 Tahun SDK Santo Yoseph Lite yang ditandai dengan Perayaan Misa Syukur dan kegiatan hiburan lainnya, tahapan kegiatan ketiga yaitu kegiatan pembangunan dua ruang pengajar.
Ketua Yapersukim Keuskupan Larantuka, Rm. Thomas Labina menyampaikan profisiat dan terima kasih atas 1 abad SDK Santu Yoseph Lite. Hampir di semua pelosok, Rm. Thomas selalu menyampaikan pentingnya mengembangkan Pendidikan. “Kita semua menyadari bahwa Pendidikan adalah lokomotif peradaban yang menarik gergong-gerbong lain untuk lebih maju. Apa yang dikatakan dan dibuat presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela yaitu Pendidikan adalah senjata yang paling ampuh untuk ubah dunia,” sebut R, Thomas Labina.
“Saya masih mengutip dari tulisan Lens, Pendidikan itu adalah senjata yang paling ampuh untuk mengubah dunia tetapi peluruh dari senjata itu adalah nilai, karena tanpa nilai sekolah akan melahirkan generasi yang jauh lebih pintar dari setan, ini yang dikatakan Lens. Maka Pendidikan kita adalah fokus yang mengejar nilai, sedangkan sekolah sekedar lokus yang mengejar poin dan angka, terkadang orang terjebak dalam salah paham berpikir bahwa nilai sama dengan poin dan angka, dua hal yang sangat berbeda,” ujar Rm.Thomas.
Menurut RM. Thomas sudah 100 Tahun SDK Santu Yoseph berdiri, maka ini menjadi tantangan untuk para pengajar. “Karakter yang mau dibentuk di sekolah-sekolah katolik adalah nilai, karena Pendidikan adalah fokus, sekolah hanya salah satu lokus dari Pendidikan, karena Pendidikan bisa ada di sekolah, di kebun, bisa ada di laut dan di mana saja. Kebetulan saya ini adalah pengajar kurikulum baik di IKTL maupun di STP Waibalun maka kurikulum yang paling benar adalah kurikulum dari Tuhan Yesus dan kurikulum dari leluhur kita, tidak ada yang lain,” katanya.
Launching perayaan 1 abad SDK Santu Yoseph Lite dilakukan oleh Penjabat Bupati Flores Timur, Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si yang ditandai dengan pemukulan gong dan penanaman pohon kenangan di halaman sekolah SDK Santu Yoseph Lite.
Dalam kunjungannya di Desa Lite Kecamatan Adonara Tengah, Penjabat Bupati Flores Timur disambut meriah oleh Kepala Desa Lite, Sandro Adonaen dan masyarakat setempat. Doris Rihi saat itu didampingi Anggota DPRD Flotim Philpus Sanga Golen, Asisten Perekonomian Setda Kabupaten Flores Timur Drs. Petrus Pedo Maran, M.Si, Officer Kredit Bank NTT Cabang Larantuka Donatus Napa Sani, SH, Marketing Dana Bank NTT Cabang Larantuka Rina Sogen, SE, Manager (Persero) PT.PLN Unit Layanan Pelanggan Adonara Priyo Edy Wibowo, S.T, Kepala BP4D Kabupten Flores Timur Drs. Apolonia Corebima, M.Si.
Juga, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Flores Timur Yohanes Brechmans Tukan, ST, MT, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Flores Timur Heronimus Lamawuran, S.Sos, Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Olah Raga Felix Suban Hoda, S.S., M.Ed, Kepala Bagian Sumber Daya Alam Setda Ir.Theresia Wada, dan Kepala Bagian Pembangunan Setda Kabupaten Flores Timur Yohanes Vianey Tukan, ST.*/)ProkopimFlotim
Editor: Laurens Leba Tukan
