JAKARTA,SELATANINDONESIA.COM – Namnya masih tetap terukir indah dalam benak warga Nusa Tenggara Timur. Lewat tangan dinginnya, bintang sepakbola andalan NTT asal Pulau Alor, Yabes Roni Malaifani berhasil mengukir prestasi gemilang. Dia yang pertama kali memboyong Yabes dari Alor hingga akhirnya membuat Yabes jadi pemain bola kaki yang hebat hingga kini. Dia adalah Indra Sjafri.
Direktur Teknik PSSI yang akrab disapa coach IS ini mengungkapkan kerinduannya yang dalam dengan Nusa Tenggara Timur. Ungkapan kerdinduan itu disampaikan coach IS saat bertemu Ketua dan Wakil Ketua Asprov PSSI NTT Chris Mboeik dan Ridwan Angsar di sela-sela wellcome dinner peserta Kongres Biasa PSSI di The Luxury Trans Hotel Bandung, Jawa Barat, Minggu (29/5/2022).
“Wah, NTT ya, keluarga saya nih. Mari kita foto bersama dulu. Saya kangen sekali dengan NTT, ketua,” sebut coach IS sambal mengajak Chris Mboeik dan Ridwan Angsa untuk foto bersama.
Rupanya, kerinduan coach IS sangat beralasan. Ia sudah lama tidak kembali ke NTT. Bagi dia, NTT sudah seperri keluarganya. Banyak hal yang sudah dia lakukan bersama di NTT.
Coach Indra berjanji, bersama pengurus Asprov PSSI NTT yang baru ini, dia ingin memajukan sepakbola NTT. “Saya ingin kembali dan berbuat banyak untuk sepakbola NTT Pak Ketua, ” ujar mantan pelatih Timnas U-19 Indonesia ini.
Ketua Asprov PSSI NTT Petrus Christian Mboeik mengungkapkan kebanggaanya dengan coach IS. Bagi Chris, kehadiran coach IS di NTT tentu membawa dampak positif untuk kemajuan sepakbola NTT. “Kita tentu senang dan bangga coach, kalau bisa kembali ke NTT. Kita segera buat agendanya untuk coach di NTT,” ujar wakil Ketua DPRD NTT yang biasa disapa CM ini.
Menurut CM, eksistensi choach IS dalam sepakbola Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Sepakbola NTT akan bergeliat dengan dukungan coach IS. Saya optimis, kehadiran coach IS membawa perubahaan sepakbola NTT, “ungkap CM
Senada dengan CM, Wakil Ketua Asprov PSSI NTT Ridwan Sudjana Angsar juga membenarkan bahwa NTT bangga dengan choach IS. “Kita tentu bangga dengan choach IS, karena tangan dinginnya membuat salah satu pemain asal NTT yakni Yabes Roni menjadi pemain Timnas. Kedepan dengan choach IS kita optimis muncul lagi generasi setelah Yabes,” pungkas Ridwan. */)AM
Editor: Laurens Leba Tukan
