Politisi Golkar NTT Mohammad Ansor Tinjau Ruas Jalan Provinsi Kalabahi-Kokar

388
Sekretaris Fraksi Golkar DPRD NTT, Ir. H. Mohammad Ansor ketika meninjau proyek pengerjaan ruas jalan Kalabahi-Kokar di Kabupaten Alor, Jumat (30/4/2022) Foto. Dok. Komisi V

KALABAHI,SELATANINDONESIA.COM – Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Provinsi NTT yang juga anggota Badan Anggaran, Ir. H. M. Ansor Orang, pada Jumat siang (30/4/2022) berkesempatan memantau langsung progres pekerjaan ruas jalan Provinsi Kalabahi-Kokar yang bersumber dari Pinjaman Pemerintah Provinsi pada PT SMI .

Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi asal Daerah Pemiliha NTT I Kota Kupang yang ini langsung meninjau kerusakan jalan yang sementara dikerjakan PT Karya Baru Calisa dengan Konsultan Supervisi PT Layana Kencana Konsultan.

Kehadiran Mohammad Ansor yang juga Anggota Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggngjawaban APBD TA 2021 ini juga dalam rangka melakukan uji petik sekaligus menjalankan fungsi utama DPRD yakni Fungsi Pengawasan Sebaga Anggota DPRD dalam melakukan pengawasan berbagai program kegiatan yang bersumber dari Alokasi APBD Provisni NTT.

Untuk diketahui, kondisi kerusakan jalan yang sementara dikerjakan terjadi di beberapa titik khususnya di Desa Teluk Kenari yang sangat mendapat sorotan dari masyarakat.  Selain kerusakan dimaksud, beberapa kondisi jalan yang sudah dikerjakan itu diprotes masyarakat karena kondisi terasa bergelombang dan dapat dilihat pada saat melintasi jalan dimaksud pada malam hari seperti ruas jalan di depan Depo Pertamina Kenarilang yang sudah selesai dikerjakan.

Dalam pantauan dan uji petik lapangan itu, politisi senior Golkar asal Alor ini juga menemukan bahwa di beberapa titik terlihat menggunakan material penimbun bahu jalan menggunakan tanah berdebu dan dikhawatirkan akan berdampak pada kerusakan badan jalan saat musim hujan tiba.

Ansor dalam keterangan tertulis yang diterima SelatanIndonesia.com mengharapkan agar dalam tenggang waktu yang masih ada ini agar penyelesaian pekerjaan ini dilakukan dengan baik. “Pihak kontraktor harus tetap menjaga kualitas yang bagus sehingga jalan ini nantinya dapat bermanfaat untuk memperlancar arus angkutan barang dan jasa untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat,” sebut Ansor.

Selain meninjau ruas jalan yang sementara dikerjakan, Ansor juga menyoroti dan akan mengusulkan kepada pemerintah Provinsi NTT untuk mengalokasikan tambahan ruas jalan Provinsi tersisa yang perlu juga mendapat perhatian agar diselesaikan karena merupakan komitmen Gubernur dan Wakil Gubernur NTT.

“Sisa panjang jalan Provinsi Kalabahi-Kokar yang belum dialokasikan dimaksud adalah menuju ke beberapa objek penting yang produktif khususnya di Desa Alor Besar yang perlu mendapat perhatian akses jalan Provinsi untuk bisa sampai yakni, lokasi Padang Garam dan Sentra Tenun Ikat Gunung Mako di Dusun 3 Desa Alor Besar. Juga Lokasi Pariwisata TSAP Sebanjar yang juga menjadi lokasi pendaratan paralayang Nasional beberapa waktu lalu yang dihadiri Gubernur NTT,” sebut Ansor.

Politisi yang terpilih dua periode beruntun dari Dapil Kota Kupang ini  mengatakan, perlu ada alokasi tambahan untuk penuntasan kerusakan jalan dimaksud sampai ke Ibukota Kecamatan di Kokar. “Ini sudah menjadi komitmen Gubernur dan Wakil Gubernur, Viktor-Josef untuk menyelesaikan kerusakan ruas Jalan Provisni hingga Tahun 2023,” sebut Ansor.*/)Leader

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap