WAIBAKUL,SELATANINDONESIA.COM – Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah dalam waktu dekat bakal meluncurkan produksi beras kemasan premium dengan merek “FE TJPS Pro Oli Mila”. Merek itu digunakan dengan memadukan tiga program Pemerintah dari Pusat, Provinsi NTT dan Kabupaten Sumba Tengah yaitu Food Estate, Tanam Jagung Panen Sapi dan Pro Oli Mila.
Hasil panen padi di Sumba Tengah setelah adanya program Food Estate atau lumbung pangan Nasional ini sangat menggembirakan sehingga Pemerintah membangun mesin produksi beras premium.
Partai Golkar Kabupaten Sumba Tengah memberikan dukungan penuh terhadap renacana cerdas Pemerintah Sumba Tengah melalui Bupati Paulus S. K. Limu. “Partai Golkar memberikan dukungan full terhadap terobosan Pemda Sumba Tengah. Ini wujud keberpihakan Pemerintah pada masyarakat miskin dan, kita akan terus mengawasi semua tahapannya dan berusaha untuk membantu melalui jaringan Partai Golkar jika ada kendala yang dihadapi Pemda,” sebut Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Sumba Tengah, Melky Umbu Hunggar kepada SelatanIndonesia.com, Senin (28/3/2022).
Meski demikian, Umbu Hunggar mengingatkan pemerintah untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang benar-benar serius sebagai eksekutor program dimaksud. “Saat ini kita sedang melakukan uji petik di lapangan terhadap LKPJ Bupati tahun 2021, dan jika ada hal-hal yang tidak sesuai dengan kondisi di lapangan maka kita akan beri masukan untuk diperhatikan secara serius oleh Bupati. Pak Bupati adalah sosok pekerja keras dan mesti harus didukung penuh oleh OPD sebagai eksekutor di lapangan,” ujar Melky Umbu Hunggar.
Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu mengatakan, kehadiran mesin penggilingan padi yang moderen di Sumba Tengah untuk mendukung optimalisasi kawasan Food Estate yang memiliki lahan pertanian seluas 10.000 hektare. “Proses pembangunan mesin giling gabah yang moderen sedang berlangsung di Sumba Tengah,” kata Bupati Sumba Tengah, Paulus K Limu dikutip dari ANTARAnews.com.
Menurut dia, setelah adanya mesin penggilingan padi dengan sistem moderen itu maka Sumba Tengah sudah mampu memproduksi beras premium yang layak jual ke pasar dengan harga yang terjangkau. “Mesin penggilingan itu nantinya langsung keluar dalam bentuk beras kemasan premium ,” kata Bupati Paulus.
Dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah berencana mengundang Presiden Joko Widodo untuk melakukan panen perdana padi dari lokasi Food Estate sekaligus meresmikan produksi beras premium dengan merek “FE TJPS Pro Oli Mila” yang merupakan satu-satunya di Pulau Sumba pada April 2022.
“Hasil panen padi di Sumba Tengah setelah adanya food estate ini sangat menggembirakan sehingga Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah membangun mesin produksi beras premium ini,” tegasnya.
Ia menjelaskan, luas kawasan pertanian di lahan Food Estate mencapai 11.000 hektare terdiri dari 6.000 hektare persawahan dan 5.000 hektare untuk tamana jagung dan palawija. Bahkan, luas kawasan Food Estate di Sumba Tengah akan diperluas mencapai 20.000 hektare dari yang ada saat ini 11.000 hektare.***Laurens Leba Tukan
