BKH: Cukup Saya yang Dimaki dan Fotoku Dibakar, Jangan Ketum AHY

476
Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Benny K. Harman bersama sejumlah Pengurus DPP dan Ketua DPD Partai Demokrat NTT Leo Lelo dan seluruh Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten dan Kota se NTT dalam arena Konsolidasi di Grand Mutiara Kupang, Sabtu (5/2/2022) Foto: WAG Diaspora Flobamora O

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Acara konsolidasi Partai Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Timur di Grand Mutiara, Kupang Sabtu, (5/2/2022) diwarnai aksi unjuk rasa para pendukung Jefri Riwu Kore. Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Benny K. Harman menyikapi aksi itu dengan santai dan merupakan hal yang wajar.

Politisi senior Partai Demokrat ini mengatakan, demokrasi akan terasa hidup jika ada perbedaan. Meski demikina, ia tidak setuju jika simbol partai dibakar dan diinjak-injak. “Kalau boleh cukup saya yang dimaki-maki. Foto saya diinjak-injak tidak apa-apa, kasian ketua umum kita yang tidak tahu apa-apa,” sebut BKH, sapaan akrab Benny K. Harman.

BKH mengatakan, Partai Demokrat harus diisi oleh kader yang punya militansi yang membela partai ini. “Apalagi  bagi  mereka yang pernah mendapatkan manfaat dari partai ini lalu menghina itu adalah sikap yang tidak beradab. Kita menghargai tapi jangan berlebihan. Musuh kita diluar partai kita. Saya tidak ingin ada agen partai luar yang ingin merusak partai kita. Persaingan dalam dunia politik itu biasa. Politik tanpa persaingan itu tidak baik. Akan tetapi adalah persaingan yang sehat,” ujar Anggota Komisi III DPR RI ini.

Kendati acara konsolidasi Partai Demokrat diwarnai aksi para pendukung Jefri Riwu Kore yang saling dorong dengan apparat Kepolisian, namun ratusan kader Partai Demokrat terus mengikuti kegiatan konsolidasi partai dengan serius.

Massa yang menyebut diri sebagai simpatisan Jeriko itu, rupanya masih mempersoalkan keputusan DPP yang menjadikan Leonardus Lelo sebagai Ketua DPD Demokrat NTT menggantikan Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore. Sejak pagi, mereka sudah bergerombolan menuju lokasi kegiatan konsolidasi Partai Demokrat. Bahkan sehari sebelumnya, para masa aksi menggelat demontrasi di depan Mapolda NTT mendesak Kepolisian tidak mengeluarkan ijin terhadap kegiatan yang digelar Partai Demokrat NTT.

Ketua DPD Partai Demokrat NTT terpilih, Leonardus Lelo mengatakan, acara konsolidasi adalah bentuk kegiatan merajut kembali, bertemu dan mempererat seluruh kader Demokrat NTT yang sejak Musda kali lalu terjadi gesekan. “Musda sudah sesuai dan saya ditetapkan sebagai Ketua Demokrat NTT, saya mengajak kita untuk berpikir membesarkan Partai Demokrat di NTT. Target kita memenangkan Pilpres, Pilgub dan Pileg,” sebut Anggota DPRD Provinsi NTT ini.

Forum konsolidasi itu dihadiri sejumlah pengurus DPP Partai Demokrat diantaranya Anita Ga, Adri Mbalembout dan Gustaf Tamo Bapa, seluruh Ketua DPC Demokrat Kabupaten dan Kota di NTT, Anggota DPRD Provinsi serta Kabupaten/Kota dari Partai Demokrat, juga calon pengurus DPD Demokrat NTT.

Sesuai rencana, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bakal melantik Leo Lelo dan seluruh Pengurus Partai Demokrat NTT pada 3 Maret 2022 mendatang di Kupang.*)Reno Matrekano

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap