KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Bank NTT menunjukkan komitmennya untuk mendukung perkembangan olahraga di Provinsi NTT. Melalui program CSR (Corporate Social Responsibility), Bank Kebanggan masyarakat NTT itu memberikan hadia berupa uang tunai sebesar Rp 250 juta sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi yang telah ditorehkan para atlet NTT di PON XX Papua.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Direktur Utama Bank NTT, Harry Aleksander Riwu Kaho kepada wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi di ruang kerja Wagub, Gedung Sasando, kantor Gubernur NTT, Kamis (28/0/2021). Turut hadir dalam penyerahan CSR, Direktur Teknologi dan Operasional Bank NTT Hilarius Minggu, Direktur Kredit Bank NTT Paulus Stefan Mesakh, Kepala Divisi Perencanaan dan Corporate Secretary Endri Wardono, Kepala Divisi ITE Bisnis Salmon Randa Terru, serta para Kasubdiv dan staf Bank NTT.
Wagub NTT Josef A. Nae Soi menyambut gembira perhatian dan apresiasi yang diberikan oleh Bank NTT terhadap para atlet NTT yang berlaga di PON XX Papua. “Terimaksih kepada Bank NTT, saya dan Pak Gubernur sudah janji kepada atlet yang meraih medali emas akan diberikan bonus uang Rp 200 juta, medali Perak Rp 150 juta medali Perunggu Rp 100 juta. Dan bagi yang belum mendapatkan medali Rp 50 juta, serta anak-anak kita yang dapat medali ditambah lagi rumah masing-masing 1 unit,” sebut Wagub Nae Soi.
Menurut Wagub Nae Soi, bantuan yang diberikan oleh Bank NTT itu sudah sangat membantu Pemerintah Provinsi NTT dalam mewujudkan janji memberikan bonus kepada para atlet. “Terimakasih Bank NTT yang sudah membantu meringankan beban pemerinah untuk memberikan bonus untuk anak-anak kita para peserta PON. Semoga bank lain bisa ikuti jejak bank NTT agar kami bisa ringan membantu anak-anak kita yang berperstasi,” ujarnya.
Politisi senior Partai Golkar ini mngatakan, penghargaan yang diberikan itu bukan satu-satunya karena para atlet NTT meraih medali di PON XX Papua tetapi penghargaan yang diberikan itu lantaran perjuangan para atlet mulai dari nol. “Ini bentuk apresisi dari Pemda NTT terhadap perjuangan anak-anak kita. Saya meminta kepada para atlet agar tidak boleh takabur, tetapi tetap berlatih khususnya bagi mereka yang masih berpotensi untuk ikut lagi di PON XI tahun 2024,” katanya.
Wagub Nae Soi berharap agar perjuangan agar NTT menjadi tuan rumah pelaksanaan PON XII tahun 2028 bisa terwujud. “Muda-mudahan jika Tuhan mengijinkan kita minta supaya 2028 nanti PON XII dilangsungkan di NTT. Karena, PON XX di di Papua, PON XI nanti di Aceh dan dan jika menggunakan pendekatan Wawasan Nusantara maka dari Sabang sampai Merauke, tatapi ada juga Miangas sampai Rote, sehingga jika setelah Aceh maka dengan pendekatan Wawasan Nsauntara maka harus di NTT. Setalah dari sini baru Miangas Sulawesi Utara,” katanya.
Wagub Nae Soi mengatakan, untuk menjadi tua rumah PON maka dibutuhkan berbagai perjuangan dan persiapan dari semua komeponen di NTT. “Mari kita bersama berjuang untuk jadi tuan rumah PON XII. Jika sudah kita ditetapkan jadi tuan rumah maka kita akan persiapkan bersama-sama masyarakat, pengusaha, media, akademisi, dan pemerintah,” ujar Wagub.
Dirut Bank NTT, Harry Aleksander Riwu Kaho usai menyerahkan CSR kepada Wagub NTT mengatakan, Bank NTT terus memberikan dukungan terhadap perkembangan olahraga di NTT. Menurut dia, penghargaan yang diberikan kepada para atlet merupakan salah satu bentuk apresiasi dan motivasi yang baik, sehingga dapat memacu semangat untuk berlatih lebih giat lagi, agar bisa kembali mengharumkan nama NTT pada even kejuaraan nasional dan internasional mendatang.
“Bank NTT sebagai agen of development terus membangun NTT tidak terbatas pada infrastruktur dan ekonomi. Tapi melalui program human development goals dalam hal peningkatan SDM, kontribusi terhadap sektor ini menjadi komitmen Bank NTT. Termasuk untuk dunia olahraga” sebut Dirut.***Laurens Leba Tukan