GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Gubernur NTT
Beranda / Gubernur NTT / Gubernur Melki, Wamen Stella Christie, dan Anita Gah Sepakat: Garuda Harus Terbang dari TTS

Gubernur Melki, Wamen Stella Christie, dan Anita Gah Sepakat: Garuda Harus Terbang dari TTS

Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Anggota Komisi X DPR RI Dapil NTT 2, Anita Jacoba Gah ketika mendampimgi Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Prof. Stella Christie, di Kelurahan Karang Sirih, SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Selasa (1/7/2025). Foto: Benny

Tiga Figur Negara Kawal Lahirnya SMA Unggul Garuda di SoE

SOE,SELATANINDONESIA.COM — Siang hari yang tenang di Kelurahan Karang Sirih, SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) mendadak penuh gema harapan. Di hamparan lahan seluas 200.175 meter persegi, tiga tokoh nasional hadir: Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Prof. Stella Christie, dan Anggota DPR RI Komisi X, Anita Jacoba Gah. Mereka tak datang dengan pidato panjang, melainkan membawa satu pesan yang sama: pendidikan unggul harus dibangun dari pinggiran.

Di hadapan warga dan pejabat daerah, Gubernur Melki menyambut langsung kedatangan rombongan Wamen Stella Christie yang menyerahkan sertifikat lahan hibah dari Pemkab TTS kepada Kementerian Diktisaintek. Prosesi ini menandai dimulainya pembangunan SMA Unggul Garuda, proyek strategis yang ditujukan untuk mencetak generasi pemimpin dari jantung Nusa Tenggara Timur.

“Ini bukan sekadar pembangunan fisik,” kata Gubernur Melki. “Ini tentang membuka jalan bagi anak-anak dari Amanuban, Mollo, hingga Amanatun untuk menembus batas kemiskinan dan keterisolasian lewat pendidikan berkualitas.”

Ia meminta Bupati TTS, Eduard Markus Lioe, untuk melibatkan masyarakat lokal dalam proses pembangunan sekolah. Menurutnya, partisipasi warga adalah kunci utama agar proyek ini diterima dan dijaga bersama. “Tolong dijaga proses ke depan. Libatkan warga. Caranya, silakan Pak Bupati atur,” ujarnya tegas.

Bank NTT Menunggu Nahkoda Baru, Publik Menanti Putusan OJK

Wamen Stella Christie, dalam kunjungannya ke lokasi pembangunan, menekankan bahwa pemerintah pusat hadir bukan sebagai penyelamat, tapi sebagai mitra daerah. Ia mengapresiasi inisiatif NTT yang telah menyediakan lahan dan menyiapkan komitmen percepatan pembangunan. “Apa yang dilakukan NTT hari ini adalah contoh konkret bagaimana pendidikan unggul bisa dibangun dari daerah 3T,” ujar Stella.

Sementara itu, Anita Gah, legislator asal NTT yang duduk di Komisi X DPR RI, menyatakan dukungan penuh dari parlemen terhadap inisiatif ini. Ia menegaskan bahwa pembangunan SMA Unggul Garuda bukan hanya proyek NTT, tapi bagian dari strategi nasional untuk menjembatani ketimpangan kualitas pendidikan antarwilayah. “Kalau dari SoE bisa lahir pemimpin masa depan, itu karena negara memberi akses dan peluang yang sama,” kata Anita.

Selain penyerahan sertifikat, acara juga diisi dengan peninjauan langsung lokasi dan pemaparan rencana pembangunan. Pemerintah Provinsi NTT menyatakan siap memfasilitasi proses AMDAL dan koordinasi teknis lintas lembaga demi mempercepat realisasi proyek ini.

Di sela-sela acara, Gubernur Melki tampak berbincang serius dengan Wamen Stella dan Anita Gah. Tiga figur negara itu berdiri di tengah tanah yang belum disentuh alat berat, sebuah simbol bahwa harapan bisa ditanam bahkan di tanah yang masih kosong. Dari Karang Sirih, benih pendidikan itu mulai tumbuh.

“Kalau kita rawat bersama,” kata Gubernur Melki, “suatu hari kelak, dari sekolah ini akan lahir anak-anak desa yang berdiri gagah di panggung nasional.”*/Mario Lawi/Laurens Leba Tukan

Axel Habert dari Prancis Menang Tipis di Garis Finis, Gubernur Melki Ucapkan Proficiat

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement