Pelantikan 115 Taruna-Taruni Baru SMK Maritim Nusantara Bertepatan dengan Ulang Tahun Pertama Sekolah
KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Aula El Tari Kupang, Selasa pagi (9/9/2025), berubah menjadi lautan seragam putih biru. Sebanyak 115 wajah muda berdiri tegak, menerima evolet yang disematkan di pundak mereka. Satu per satu, mereka resmi menjadi taruna-taruni SMK Maritim Nusantara Kupang, sekolah kejuruan maritim pertama di NTT yang baru berusia setahun.
Di hadapan para orang tua, pejabat TNI, dan Forkopimda, Gubernur Nusa Tenggara Timur Emanuel Melkiades Laka Lena menatap barisan itu dengan bangga. “Hari ini kalian memasuki jalan baru yang akan menempa fisik, pikiran, dan hati. Disiplin, integritas, dan keberanian mengambil tanggung jawab harus menjadi kompas kalian,” katanya.
Sekolah Laut di Tanah Flobamora
Ucapan Gubernur Melki tak lepas dari posisi strategis NTT sebagai provinsi kepulauan dengan 80 persen wilayah berupa laut, luasnya mencapai 200 ribu kilometer persegi, serta garis pantai sepanjang 5.700 kilometer. Potensi yang besar, namun hingga kini baru tergarap sebagian kecil.
Menurutnya, salah satu penyebab adalah masih minimnya sumber daya manusia yang terlatih di bidang kelautan dan perikanan. Kehadiran SMK Maritim Nusantara Kupang, ujarnya, menjadi jawaban atas tantangan itu. “Sekolah ini adalah kawah candradimuka untuk menyiapkan generasi maritim NTT yang menguasai teknologi, memahami ekonomi biru, dan mampu mengangkat martabat daerah di pentas nasional maupun internasional,” ucapnya.
Usia Satu Tahun, Langkah Pertama
Bagi Gubernur Melki, ulang tahun pertama SMK Maritim Nusantara bukan sekadar perayaan. Ia menyebutnya sebagai tanda bahwa mimpi sudah mulai berjalan. “Dalam usia yang masih sangat muda, sekolah ini sudah menunjukkan komitmen: menyiapkan generasi NTT menatap masa depan lewat dunia maritim,” ujarnya.
Kepada para orang tua, ia berpesan agar selalu memberi dukungan penuh. “Sekolah dan pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Mari kita bergandengan tangan membentuk anak-anak kita menjadi generasi maritim yang tangguh, disiplin, dan siap berlayar jauh menggapai cita-cita,” katanya.
Tradisi Pelantikan
Prosesi pelantikan dipimpin langsung Kepala SMK Maritim Nusantara, Jesica S. Sodakain. Ia menegaskan bahwa pelantikan bukan sekadar seremoni, melainkan tradisi tahunan yang menanamkan identitas khas sekolah. Hadir pula Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VII Kupang, Letkol Marinir Fernando Susanti Lumi, yang berkesempatan menyematkan evolet ke pundak taruna-taruni baru.
Acara kian meriah dengan kehadiran perwakilan TNI Angkatan Udara, TNI AL Pangkalan Kupang, Lanud Eltari, dan unsur Forkopimda lainnya.
Sebelum menutup sambutannya, Gubernur Melki menyampaikan pesan yang terdengar seperti doa pelaut. “Jadilah kapal yang berlayar gagah menantang ombak, teguh arah, kuat tujuan, dan setia pada kompas nilai yang benar. Semoga Tuhan merestui niat kita membangun NTT Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera, dan Berkelanjutan. Mari mencintai laut, ayo bangun NTT!”
Di Aula El Tari, sorak dan tepuk tangan membahana. Dari Kupang, sebuah sekolah muda memulai perjalanannya, menyiapkan generasi baru yang kelak akan berlayar membawa nama NTT ke samudra yang lebih luas.*/Agustin/Nur/Laurens Leba Tukan
Komentar