RUTENG,SELATANINDONESIA.COM — Suasana meriah menyelimuti Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Minggu (21/9/2025). Ribuan warga tumpah ruah di halaman Kantor Bupati Manggarai untuk menyaksikan pelepasan para pembalap menuju Labuan Bajo dalam etape ke-10 sekaligus terakhir Tour de EnTeTe 2025 dengan jarak tempuh 136,3 kilometer.
Pelepasan dilakukan oleh Bupati Manggarai, Heri Nabit. Sebelum start, suasana lapangan sudah dipenuhi keceriaan. Master of Ceremony (MC) terbaik Tour de EnTeTe, Ersa, menggelar kuis berhadiah kaus dan tas resmi lomba. Warga antusias menjawab pertanyaan dan berebut hadiah, menciptakan riuh rendah sorak sorai.
Di sisi lain, para pembalap menjalani registrasi dengan menandatangani papan sign on board sebagai tanda resmi keikutsertaan di etape pamungkas Ruteng–Labuan Bajo. Sementara itu, anak-anak Manggarai menyambut dengan tarian dan lagu daerah “Tabola Bale”, membuat para pembalap mancanegara larut dalam suasana kebersamaan.
Tak sedikit warga yang memanfaatkan kesempatan untuk berfoto bersama pembalap, terutama dari Prancis, Belanda, Australia, dan Aljazair. Penampilan drumband SMAN Langke Rembong turut menyemarakkan acara, mengubah nuansa sport menjadi hiburan rakyat.
“Masyarakat benar-benar menikmatinya. Rasanya seperti pesta rakyat,” ujar Selvy Mariana seorang warga yang ikut menonton sejak pagi.
Etape terakhir ini menjadi penentuan akhir untuk juara umum. Malam nanti, seluruh pemenang Tour de EnTeTe 2025 akan diumumkan dalam acara penutupan di Hotel Marina, Labuan Bajo.
Di ujung lintasan, Labuan Bajo menanti bukan hanya sebagai garis finis, tetapi juga sebagai etalase pariwisata super premium Indonesia. Kota di tepian laut Flores itu kini bersalin rupa menjadi panggung dunia, tempat para pembalap mengayuh pedal terakhir mereka, sekaligus menyaksikan harmoni olahraga, budaya, dan destinasi yang menjanjikan pesona tanpa akhir.*/Gem/Laurens Leba Tukan



Komentar