Api Poskamling Liliba Terus Menyala, Gubernur NTT, Melki Laka Lena Menyaksikan Langsung, Dari Keamanan Warga yang Terjaga Hingga Ruang Restorative Justice
KUPANG,SELATANINDONESIA.COM — Jumat malam, (12/9/2025), udara Kota Kupang terasa akrab dan bersahabat ketika Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, melangkah masuk ke Poskamling RT 041/RW 01, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang. Didampingi Forkopimda dan Plt. Kepala Kesbangpol NTT, Regina Manbait, ia disambut hangat oleh Ketua RT, Vinsensius Loye, bersama Linmas dan warga setempat.
Pos kamling yang berdiri sederhana itu telah berdenyut selama empat tahun terakhir. Namun fungsinya jauh melampaui sekadar tempat ronda malam. Di bawah lampu-lampu temaram, poskamling Liliba menjelma menjadi ruang musyawarah, arena penyelesaian konflik dengan semangat restorative justice, serta forum diskusi warga soal hal-hal yang lebih luas: pertanian, pupuk, pengelolaan sampah, ekonomi kreatif, hingga inisiatif menjaga kebersihan lingkungan.
“Ini contoh nyata gotong royong dan solidaritas warga NTT,” ujar Gubernur Melki, menatap warga yang berjejer di bangku kayu. Baginya, poskamling Liliba bukan hanya simbol keamanan, tetapi juga miniatur demokrasi yang hidup dari bawah.
Apa yang ditemui Gubernur Melki malam itu seakan memberi jawaban langsung atas pesan Presiden Prabowo Subianto: menghidupkan kembali poskamling di seluruh Indonesia. Liliba, dengan segala dinamika dan kesederhanaannya, telah membuktikan bagaimana kearifan lokal bisa menopang rasa aman sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Sebelum meninggalkan lokasi, Gubernur Melki memberi apresiasi kepada para tokoh masyarakat dan warga yang menjaga api kebersamaan tetap menyala. “Mari kita sebarkan semangat ini ke seluruh pelosok NTT. Ayo Bangun NTT!” katanya.
Dan malam pun kian larut. Namun di Liliba, obor gotong royong itu terus berkobar, menjadi cahaya kecil yang memberi arah pada jalan panjang pembangunan Nusa Tenggara Timur.*/Igo/Laurens Leba Tukan
Komentar