GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Olahraga
Beranda / Olahraga / Bupati Henuk dan Kapolres Mardiono di Tepi Ring: Saksikan 58 Petinju Muda Rote Ndao Berlaga

Bupati Henuk dan Kapolres Mardiono di Tepi Ring: Saksikan 58 Petinju Muda Rote Ndao Berlaga

Atas: Bupati Rote Ndao Paulus Henuk,SH dan Forkompimda saat pembukaan Eksibisi Tinju Amatir antar Sasana Rote Ndao 2025. Bawah: Dua atlet tinju muda saat tampil dihadapan ribuan penonton. Foto: Bidkom_DKISP Rote Ndao

BA’A,SELATANINDONESIA.COM – Sorak-sorai ribuan warga menggema di Stadion Christian Nehemia Dillak, Sabtu sore (23/8/2025). Dari bangku kehormatan, Bupati Rote Ndao Paulus Henuk dan Kapolres AKBP Mardiono ikut berdiri, menyaksikan 58 petinju belia beradu jotos di atas ring. Bukan sekadar eksibisi, tapi sebuah panggung bagi generasi muda Rote Ndao untuk mengasah keberanian sekaligus menabur mimpi menjadi juara tinju masa depan.

Tribun stadion sore itu penuh sesak. Anak-anak kecil berlari sambil membawa bendera merah putih, orang tua berteriak menyemangati putra-putrinya, sementara suara genderang dan terompet suporter menambah riuh suasana. Di tengah semarak pameran pembangunan dan Expo UMKM Rote Ndao 2025, ring tinju justru menjadi magnet utama. Setiap pukulan yang mendarat, setiap langkah menghindar, disambut sorak dukungan yang membahana, seakan seluruh Rote Ndao sedang merayakan lahirnya harapan baru di atas ring kecil itu.

Di bangku kehormatan, Bupati Paulus Henuk tampak berulang kali mengangkat tangan memberi tepuk semangat, sementara Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono tak henti memberi aplaus pada setiap ronde. Kehadiran keduanya bukan sekadar seremoni, melainkan tanda dukungan nyata pemerintah daerah dan aparat kepolisian terhadap jalannya pembinaan olahraga tinju di Rote Ndao. Paulus menegaskan bahwa pemerintah akan terus membuka ruang bagi anak-anak muda untuk berlatih dan bertanding, sedangkan Mardiono menekankan pentingnya olahraga sebagai wadah menyalurkan energi generasi muda ke arah positif dan menjauhkan mereka dari pergaulan yang salah.

Untuk pertama kalinya, Pemerintah Kabupaten Rote Ndao bersama Pertina setempat menghadirkan Eksibisi Tinju Amatir Antar Sasana dalam rangkaian Pameran Pembangunan dan Expo UMKM 2025, perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia. Empat sasana tinju yang selama ini menjadi dapur pembibitan atlet yaitu Garuda Nemberala Boxing Camp, Petra Boxing & Sporting Club, Ita Esa Boxing Camp, dan Oanbers Boxing Camp turun penuh dengan total 58 petinju muda.

Pertandingan terbagi dalam empat kategori umur dan kelas: mulai dari Pra Junior (13-14 tahun), Junior (15-16 tahun), Youth (17-18 tahun), hingga Elite (19 tahun ke atas). Antusiasme publik meluap. Tribun stadion penuh, seakan tak ingin melewatkan setiap pukulan, setiap jab, dan setiap sorakan yang keluar dari bibir para orang tua maupun rekan sesasana.

Empat Nyali, Satu Arah: Umbu, Amandio, Danny Ferdito, dan Kingstone Menggeliatkan Indonesia di Arena Drift Dunia

Selain Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, dan Kapolres AKBP Mardiono turut hadir Ketua DPRD Alfred Saudila untuk memberi semangat. Dalam sambutannya sebelum membuka pertandingan, Kapolres menekankan pentingnya ajang ini sebagai wadah menyalurkan energi anak muda ke jalur positif. “Dari ring kecil inilah bisa lahir petinju besar yang mengharumkan nama Rote Ndao,” ujarnya.

Lebih dari sekadar tontonan, eksibisi ini menandai sebuah langkah baru: olahraga pukul-pukul itu tak lagi eksklusif di kota besar, tapi kini bertumbuh di pulau terluar NTT. Harapannya sederhana tapi penuh mimpi besar bahwa dari ring di Rote Ndao, bisa lahir petinju tangguh yang kelak mengibarkan merah putih di gelanggang nasional bahkan internasional.*/Bidkom_DKISP Rote Ndao/Laurens Leba Tukan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement