KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Sabtu pagi itu (5/7/2025) halaman Kantor DPD I Partai Golkar Nusa Tenggara Timur di Jalan Frans Seda berubah jadi arena kebugaran massal. Musik ritmis mengalun, tangan-tangan terangkat, pinggul bergoyang mengikuti aba-aba Itiek Crew dari Saga Tim, grup instruktur senam yang sedang naik daun di Kupang. Bertajuk “Ayo Sehat, Ayo Bangun NTT”, partai beringin menggandeng komunitas muda untuk membakar kalori sambil menyalakan semangat kolektif.
Ini bukan sekadar senam pagi biasa. Di balik gerakan dinamis dan keringat yang bercucuran, ada misi politik yang dirancang rapi: membumikan Golkar sebagai partai yang tidak hanya bicara kursi dan kekuasaan, tapi juga urusan kesehatan, kebugaran, dan gaya hidup positif.
“Kegiatan ini sudah berjalan tiga minggu dan akan terus kita gelar secara rutin,” ujar Sekretaris DPD I Golkar NTT, Libi Sinlaeloe, yang tampak sigap mengikuti irama bersama puluhan kader, pengurus partai, dan warga sekitar.
Dengan balutan kaus kuning cerah, Libi menegaskan bahwa kebugaran fisik adalah prasyarat untuk membangun daerah. “Kalau tubuh tidak sehat, bagaimana bisa kerja? Karena itu kami ajak masyarakat bergerak bersama Golkar,” katanya.
Senam hanya pintu masuk. Di belakangnya, DPD Golkar NTT merancang ruang sosial yang lebih luas: dari tenis meja, bulu tangkis, futsal, hingga biliar, semuanya difasilitasi demi menghidupkan komunitas aktif dan sehat. Tidak ketinggalan, peserta juga disuguhi kacang hijau hangat dan nasi kuning gratis, menu yang sekaligus jadi simbol persaudaraan.
Dalam suasana yang meriah itu, pesan Libi mengalir pelan tapi pasti: “Kami punya moto Ayo Sehat, Ayo Bangun NTT. Tidak mungkin kita bangun daerah ini kalau kita sendiri tak menjaga kesehatan.”
Partai Golkar, lewat cara yang sederhana tapi efektif, tengah menapaki jalur baru: menjadikan tubuh sebagai medan perjuangan, dan senam pagi sebagai panggung konsolidasi. Sebuah politik yang dimulai dari keringat.
Program senam sehat Golkar ini bisa dibaca sebagai strategi membangun citra partai yang lebih membumi, menjelang konsolidasi besar pasca-pemilu. Gaya muda, partai tua.*/Krova/Laurens Leba Tukan
Komentar