Matius Kitu: Saya Dukung ULP-YHW karena Mereka Rendah Hati

592
Mantan Wakil Bupati Sumba Timur, dr. Matius Kitu ketika berkampanye untuk pasangan ULP-YHW di Kampung Padadita, Kelurahan Kambaniru, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, Minggu (22/11/2020). Foto: SelatanIndonesia.com/Laurens Leba Tukan

WAINGAPU,SELATANINDONESIA.COM – Namanya sudah dikenal luas di seantero Sumba Timur hingga ke pelosok-pelosok kampung. Jasa besarnya dalam menyelematkan nyawa masyarakat di Sumba Timur tetap dikenang entah sampai kapan. Bagi siapapun yang pernah merasakan pisau bedah dari tangan dinginnya, pasti tidak pernah melupakan dr. Matius Kitu.

Mantan Wakil Bupati Sumba Timur ini, dua kali maju menjadi calon Bupati namun kandas. Pertama di Pilkada Sumba Timur 2015, dokter ahli bedah ini berpasangan dengan Pdt. Abraham Litinau yang saat itu sedang menjabat Anggota DPRD Provinsi NTT. Politisi hitam manis dari Selatan Sumba Timur itu kini menjadi Ketua Dewan Penasihat Tim Pemenangan Umbu Lili Pekuwali-Yohanes Hiwa Wunu (ULP-YHW).

Niat hati untuk membangun Sumba Timur terus menggelora dalam diri dr. Matius Kitu. Didukung penuh oleh DPC PKB yang bermodalkan empat kursi di DPRD Sumba Timur, Matius Kitu terus menggalang dukungan sejumlah partai politik untuk menggenapi koalisi sebagai sayarat untuk maju sebagai Calon Bupati. Namun, hingga dipenghujung pertarungan, dr. Matius bersama pasangannya terpaksa mengurungkan niatnya untuk maju lantaran “dizalimi” oleh partai yang hendak diajak berkoalisi.

Sebagai tokoh politik dengan basis dukungan riil di Sumba Timur, dr. Matius tidak ingin jadi penonton di hajatan politik paling bergengsi di Sumba Timur itu. Dengan satu alasan mendasar, Umbu Lili Pekuwali dan Yohanes Hiwa Wunu adalah sosok sederhana, tidak sombong dan rendah hati maka dr. Matius bersama gerbong besar pendukungnya mengalihkan dukungan kepada paket dengan sandi politik ULP-YHW atau akrab dikenal Kobul.

“Prinsip kita tidak boleh golput karena harus pilih salah satu karena tinggal dua. Dan Pak ULP-YHW adalah orang yang bukan suka busung dada, mereka dua rendah hati dengan masyarakat dan itu tandanya pemimpin yang peduli, maka kami mendukung mereka,” sebut dr. Matius Kitu ketika berorasi dalam kampanye terbatas di Kampung Padadita, Kelurahan Kambaniru, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, Minggu (22/11/2020).

Dikatakan dr. Matius, paket ULP-YHW jugalah yang pertama kali mendatanginya bersama tim untuk memohon dukungan. “Pak ULP-YHW datang bertemu kami dengan kekuatan lengkap termasuk dengan Pak Ketua DPRD Ali Oemar Fadaq. Dan juga karena PKB sebagai partai yang mendukung kami telah terlebih dahulu memberikan dukungan ke Golkar maka kami semua mendukung,” sebutnya.

Disebutkan, sebagai mantan birokrat di Sumba Timur, ia mengenal betul para calon baik itu calon Bupati maupun Wakil Bupati Sumba Tmur yang maju saat ini. “Saya sudah kenal dari kedua paket ini dengan semua tingka lakunya, namun saya tdiak bisa ungkapkan disini. Saya hanya mau menyampaikan bahwa saya, isteri dan keluarga saya serta semua pendukung, kami bersama-sama bekerja untuk memenangkan ULP-YHW,” katanya.

Mantan Wakil Bupati Sumba Timur, dr. Matius Kitu ketika berkampanye untuk pasangan ULP-YHW di Kampung Padadita, Kelurahan Kambaniru, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, Minggu (22/11/2020). Foto: SelatanIndonesia.com/Laurens Leba Tukan

Ia juga berpesan kepada masyarakat Sumba Timur bahwa cara muda untuk mengingat ULP-YHW adalah ketika dalam diri masayarakat ada bekas operasi dari tangan dr. Matius maka pilih dan coblos ULP-YHW. “Kalau bapa, mama sudah ada kotu (bekas  operasi) maka mari sudah, kita sama-sama. Cara muda untuk ingat sama ULP-YHW maka ingat Pak Dokter Matius bahwa pernah dioperasi oleh Pak Dokter. Saya kan tidak pernah minta uang ketika operasi, karena saya anggap ini masyarakat kita, sehingga tidak pernah minta uang kalau operasi orang. Kalau kita menang nanti, apa  yang menjadi kendala masyaraat disini akan dengan muda disampaikan ke pemerintah untu diselesaikan, apalagi ada Pak Ketua DPRD juga disini,” sebutnya.

Dr. Matius Kitu juga mengajak masyarakat Sumba Timur agar tidak golput tetapi harus menggunakan hak pilihya pada 9 Desember 2020 mendatang. “Kita harus pilih pemimpin diantara dua paket ini. Memang ada pemimpin yang baik, ada juga pemimpin yang satu waktu dia meninggalkan masayarakat. Ada pemimpin yang fokus pada masyarakat ada juga yang fokus pada diri sendiri, ini yang bahaya. Kita harus memilih mana yang terbaik dan mari kita memilih ULP-YHW. Saya sudah kenal mereka,” ujarya.

Calon Wakil Bupati Sumba Timur, Yohanes Hiwa Wunu pada kesempatan itu menyampaikan teriaksih yang ikhlas atas dukungan dr. Matius Kitu bersama seluruh pendukunya. “Dukungan ini akan memantapkan langkah perjuangan kita menuju kemenangan pada 9 Desember 2020 mendatang,” ujar YHW.

Turut serta mendampingi YHW saat itu Ketua Harian DPD II Golkar Sumba Tengah yang juga Ketua Tim Pemenangan Paket ULP-YHW Ali Oemar Fadag, mantan sekretaris DPD II Golkar Sumba Timur Robert Riwu, Sekretaris DPC dan sejumlah tim kampanye. Acara kampanye terbatas itu berlangsung dengan tetap mematuhui protokol Kesehatan. Ada pula pembagian masker kuning oleh Tim Kampanye ULP-YHW untuk semua masyarakat yang hadir. ***Laurens Leba Tukan

 

Center Align Buttons in Bootstrap