KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Kehadiran Jabal Mart Swalayan di Kota Kupang diyakini akan mendukung upaya pemerintah melakukan pemulihan dan pembenahan ekonomi selama pandemi Covid-19.
“Jabal Mart Swalayan diharapkan bisa memicu proses pertumbuhan ekonomi di Kota Kupang. Pemkot Kupang menyambut baik kehadiran usaha ini, tentunya dengan tetap berada di bawah pengawasan agar tetap mengikuti aturan yang berlaku,” sebut Wakil Wali Kota Kupang dr. Hermanus Man ketika meresmikan Jabal Mart Swalayan di Jl. Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kelapa Lima, Sabtu (7/11/2020). Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wakil Wali Kota Kupang yang didampingi oleh Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kupang, Ernest Ludji, S. STP., M.Si dan Lurah Kelapa Lima, Yustinus Kahan, S. IP., M.Si.
Wawali memberikan apresiasi kepada pimpinan Jabal Mart beserta seluruh jajaran manajemen yang ikut berperan dalam meningkatkan perekonomian di Kota Kupang melalui beroperasinya Jabal Mart Swalayan, sebagai salah satu pusat perbelanjaan. Selain sebagai pusat penyediaan berbagai kebutuhan pokok masyarakat, kehadiran Jabal Mart swalayan diyakini dapat menumbuhkan geliat perekonomian di tengah pandemi Covid-19.
Disebutkan, perekonomian secara nasional saat ini sedang dalam masa resesi yang artinya pertumbuhan ekonomi dalam level negatif dan Kota Kupang turut terkena dampaknya. “Kuartal ketiga di Kota Kupang, laju inflasi kita rendah sekali, bahkan deflasi. Harga mengalami penurunan. Ini menandakan bahwa permintaan berkurang karena tidak ada yang membeli maka tidak terjadi transaksi sehingga berdampak pada minimnya kenaikan harga,” jelasnya.
Menurut Wawali, hal itu yang menjadi salah satu alasan mengapa Kota Kupang tidak bisa menerapkan lockdwon. Karena lockdown bukan hanya akan membuat pertumbuhan ekonomi menjadi negatif tetapi lumpuh total, karena membuat masyarakat tidak bisa keluar rumah dan hanya berdiam di tempat, toko-toko tutup bahkan mungkin pasar tradisional akan tutup. “Karena itulah Pemerintah Kota Kupang mengambil langkah penerapan protokol kesehatan secara ketat bagi seluruh warga masyarakat diiringi dengan langkah-langkah pembenahan ekonomi,” katanya.
Direktur CV. Jabal Mart, Fahmi H. Abdullahi, S.E., menyampaikan Jabal Mart Kota Kupang ini merupakan swalayan ketiga yang sudah mereka buka. Sebelumnya usaha yang sama sudah lebih dahulu hadir di Kota Atambua dan Kefamenanu. Menurutnya ini merupakan langkah awal dalam mendirikan perusahaan ritel lokal terbesar yang menyediakan pelayanan terbaik di NTT dan Pulau Timor khususnya dengan misi yaitu penyediaan kebutuhan masyarakat dengan harga yang hemat, kompetitif dan terjangkau, serta menjadi tempat perbelanjaan yang nyaman sehingga menjadi mitra dan sahabat bagi pelanggan Jabal Mart.
Kota Kupang dengan pertumbuhan penduduknya yang cukup tinggi menjadi alasan mereka untuk mencoba membuka cabang di sini. Bahkan rencananya mereka akan membuka usaha yang sama di sepuluh lokasi di Kota Kupang. Karena itu mereka sangat mengharapkan dukungan dari Pemerintah Kota Kupang.
Setelah melakukan pengguntingan pita sebagai simbol telah diresmikannya Jabal Mart, Wawali memantau kesiapan dan penyediaan produk serta kelayakan gedung dan dilanjutkan dengan pemberian Member Card oleh Fahmi H. Abdullahi, S.E., selaku Direktur Jabal Mart kepada Wakil Wali Kota Kupang. *)Pkp_Rdp/Et/Ans
Editor: Laurens Leba Tukan