MBAY,SELATANINDONESIA.COM – Jumlah kasus stunting terendah di NTT salah satunya adalah Kabupaten Nagekeo yaitu sisa 6 persen. Bank NTT Cabang Mbay, tidak pernah berhenti menggelar berbagai aksi sosial untuk penanganan stunting di Kabupaten Nagekeo.
Bank NTT Cabang Mbay dalam aksi sosial peduli stunting di Kabupaten Nagekeo dibagi atas 3 tempat sesuai permintaan Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do.
“Tanggal 16 Desember dilakukan pembagian di Lapangan Berdikari untuk kecamatan Aesesa, sekalian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak stunting. Selanjutnya digelar pada tanggal 21 Desember 2023 di Rumah Sakit Prama Raja untuk Kecamatan Boawae. Dan, pada tanggal 22 Desember di Kantor Bupati saat misa syukuran akhir masa jabatan bupati untuk Kecamatan Mauponggo, Keo Tengah, Nangaroro, Aesesa Selatan dan Wolowae,” sebut Pimpinan Bank NTT Cabang Mbay, Petrus Soba Lewar yang dihubungi SelatanIndonesia.com, Rabu (20/12/2023).
Soba Lewar mengatakan, aksi sosial kemanusiaan yang dilakukan itu sebagai wujud kepedulian sosial dan komitmen Bank NTT Cabang Mbay untuk ambil bagian dalam menekan stunting di Kabupaten Nagekeo. “Harapan dengan sukacita Natal, anak-anak stunting juga merasakan suasana gembira nyambut Natal 25 Desember 2023,” sebutnya.
Bupati Nagekeo. Johanes Don Bosco Do memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Bank NTT yang sudah peduli dan mau berkolaborasi bersama pemerintah dalam mendukung upaya pengentasan stunting.
“Sudah selayaknya Bank NTT beroperasi di wilayah ini yang ambil bagian dalam masalah kemasyaratan. Sejak pimpin Nagekeo tahun 2019 stunting 21% namun tahun 2023 turun jadi 6%,” sebut Bupati Dom Bosco.
Salah satu penerima bantuan stunting Bank NTT Mbay, Maria Afelino Wea, warga Kelurahan Danga, mengapresiasi bantuan dari Bank NTT. “Sebagai orang tua yang anak kami terkena stunting, kami ucapak terima kasih atas bantuan Bank NTT Mbay. Semoga kedepan tidak ada lagi stunting di Nagekeo,” kata Maria Afelino Wea.
Adapun jumlah paket yang diberikan diantaranya Susu cair UHT 243 dos dan Telur Ayam 62 ikat dengan total anggaran mencapai Rp 50 juta. Sedangkan jumlah stunting di Kabupaten Nagekeo saat ini sisa 728. */)SI
