TAMBOLAKA,SELATANINDONESIA.COM – Anggota Komisi IX DPR RI, Ratu Wulla menggandeng mitra kerjanya BKKBN NTT pada Kamis (26/10/2023) menggelar kegiatan kampanye percepatan penurunan stunting bagi Masyarakat di Desa Mekar Manu Milla Wekombak, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).
Kegiatan itu dilakukan sebagai bagian dari rangkaian upaya percepatan penurunan prevalensi angka stunting nasional yang masih tinggi di wilayah NTT. Kerja penurunan stunting membeutuhkan keterlibatan banyak pihak termasuk Anggota Komisi IX DPR RI, Ratu Ngadu Wulla. “Kita bertemu hari ini untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang betapa berbahayanya ancaman stunting bagi masa depan anak-anak bangsa kedepan,” sebut Ratu Wulla.
Ia mengajak masyarakat agar gizi anak-anak diperhatikan dengan baik karena hal tersebut merupakan kunci untuk menekan angka stunting yang saat ini masih tinggi.
Ratu Wulla mengatakan, dukungan Komisi IX DPR RI terhadap pemerintah untuk memerangi dan mempercepat penurunan stunting sudah sangat besar dengan menyetujui alokasi anggaran sebesar Rp44,8 triliun untuk mendukung Program Percepatan Pencegahan Stunting Nasional dan sedang dilaksanakan oleh BKKBN saat ini.
T Selain mendukung dengan fungsi kebijakan anggaran, Ratu Wulla menyebut, sebagai Anggota DPR RI dia juga berperan aktif secara langsung melakukan kampanye percepatan penurunan stunting secara langsung kepada masyarakat bersama mitra kerjanya BKKBN seperti yang dilakukan hari itu.
“Kita terus mendukung upya percepatan stunting dengan terus mendistribusikan PMT bagi anak-anak balita di pelosok NTT juga para ibu hamil,” ujarnya dihadapan maayarakat Weekombak dan wilayah sekitarnya di Kecamatan Wewewa Barat.
Selain Anggota Komisi X Ratu Wulla, tampil memberikan materi dari BKKBN NTT adalah Plt. Kepala BKKBN Perwakilan NTT dr. Elsa Pangluturan, M.Kes dan Koordinator Bidang Pengendalian Penduduk, Dra Yasni Saudile. Mereka berbicara terkait upaya untuk memerangi stunting kepada masyarakat yang sedang dilakukan oleh BKKBN.*/)Ger