NTT Raih 2 Emas Kejuaraan Dunia Kempo di Tokyo, Josef Nae Soi: Kita Optimis Jadi Tuan Rumah PON 2028

404
Ketua KONI NTT Josef A. Nae Soi bersama para atlit dan Kempo NTT usai meraih medali emas dalam Kejuaraan Dunia Shorinji Kempo Tahun 2023, Minggu (8/10/2023) di Budokan Hall, Tokyo Jepang. Foto: Dok.JNS

JEPANG,SELATANINDONESIA.COM – Atlit Kempo Indonesia asal Nusa Tenggara Timur kembali mengukir prestasi tingkat dunia. Sebelumnya, pada tahun 2017 silam, atlit Kempo NTT juga pernah mengukir prestasi dunia menjadi juara Shorinji Kempo di San Mateo California, Amerika Serikat.

Kali ini atlit Kempo NTT kembali mengukir prestasi gemilang tingkat dunia di Kejuaraan Dunia Shorinji Kempo Tahun 2023 yang berlangsung pada, 7-9 Oktober 2023 di Budokan Hall, Tokyo Jepang.

Ketua KONI NTT Josef A. Nae Soi hadir langsung di Tokyo Jepang memberikan motivasi dan dukungan kepada para atlit NTT. Alhasil, atlit Kempo NTT berhasil mempersembahkan 2 medali emas, 2 medali Perak dan 2 medali Perunggu untuk Indonesia.

“Anak-anak kita luar biasa, mereka tampil sangat membanggakan dan dipuji semua pentoton dunia. Semua warga Jepang yang hadir memberikan standing aplous sampai 1 menit. Kita NTT luar biasa,” sebut Josef Nae Soi dari Jepang ketika dihubungi SelatanIndonesia.com, Minggu (8/10/2023).

Wakil Gubernur NTT pediode 2018-2023 ini mengatakan, prestasi dunia yang diukir atlit-atlit NTT ini menjadi modal utama NTT yang sedang mempersiapkan diri menjadi tuan rumah PON tahun 2028. “Prestasi dunia ini menjadi motiovasi tersendiri bagi kita NTT dalam mempersiapakan diri menjadi tuan rumah PON 2028 yang akan dating,” sebut Josef Nae Soi.

Dikatakan Josef Nae Soi, prestasi yang diraih oleh para atlit Kempo NTT membuktikan bahwa ada optiomisme NTT menjadi tuan rumah PON 2028. “Saya suah lihat semua kejuaraan dunia, dan NTT sangat mampu menjadi penyelenggara PON 2028, asalkan kita semua bersatu. Terutama seluruh Pengprov Cabang Olahraga. Pemerintah, kami dari KONI semua oraganaissi Pengprov, juga semua Pemda mari bahu membahu menyukeskan agenda PON 2028. Siapapun nanti yang jadi Gubernur NTT, kita semua memberikan dukungan untuk suksesnya NTT menjadi tuan rumah PON 2028,” katanya.

Politisi senior Golkar ini mengatakan, ia hadir langsung di Tokyo untuk memberikan dukungan bagi atlit-atlit Kempo NTT yang dipimpin George M. Hadjoh. Ia berharap agar Pemda NTT memberikan apresiasi kepada para atlit Kempo NTT yang kini menjadi juara dunia di Tokyo.  “Sebagai Ketua KONI NTT, saya menyarankan kalau bisa Pemprov NTT beri apresiasi khusus untuk anak-anak kita yang juara dunia ini. Saya hadir bersama mereka di Tokyo memberikan dukungan dan bersama mereka selama 3 hari 2 malam bersama Pak George Hadjo yang luar biasa yang ikut terus dari Kupang sampai Tokyo. Saya besok pulang ke Indoensa, malamnya ke Kupang lalu 11 Oktober saya ke Sabu menghadiri undangan Ibu Ketua Sinode GMIT Ibu Pdt. Dr. Merry Kolimon untuk ikut pembukaan Sidang Sinode GMIT di Sabu Raijua,” ujar Josef Nae Soi.

Josef Nae Soi mengatakan, delegasi atlit Indonesia menjadi juara dunia yang diwakili olehg dua proviunsi yaitu NTT dan Kalimantan Timur. “Indonesia dapat 4 medali Emas, 4 medali Perak dan 5 medali Perunggu. NTT menyumbang 2 medali Emas, 2 medali Perak, dan 2 medali Perunggu. Sedangkan dari Kalimantan Timur meraih 2 medali Emas, 1 medali Perak dan 2 medali Perunggu. Dari DKI menyumbangkan 1 medali Perak, dan 1 medali Perunggu. Terima kasih atas semua dukungan Masyarakat NTT dan seluruh Indonesia atas prestasi ini,” sebut Josef Nae Soi.

Sebelumnya diberitakan, Ketua KONI NTT Josef Nae Soi hadir langsung memberi dukungan dan motivasi kepada kontingen Kempo Indonesia asal Nusa Tenggara Timur do Tokyo yang berjumlah 20 orang. Mereka terdiri dari 15 orang atlet dan didampingi oleh 1 Manager, 1 Official, dan 3 Pelatih.

Dilansir dari rri.co.id, para Pelatih itu diantaranya Yesni Luik, SH./III DAN sebagai  (Manager), George M. Hadjoh, SH. / V DAN (Kepala    Pelatih), Juliana Toh, S.Sos / IV DAN (Pelatih), Maria B. Nuhan, SH./III DAN sebagai (Pelatih), Jefrison Totomone (Official).

Kontingen asal NTT ini dilepas Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Nusa Tenggara Timur (NTT), berlangsung di Ruang Rapat Koni Nusa Tenggara Timur, Selasa (3/10/2023) siang, oleh Sekertaris Koni NTT, Drs. Lambertus Ara Tukan. Hadir saat itu para atlet, pelatih, manager, official, Pembina  Shorinji Kempo NTT Esthon L. Foenay, Ketua Perkemi NTT George M. Hadjoh,  Dr. Alfons Theodorus selaku Pengurus, dan Kadispora NTT, Hilde Bria Seran.

Lambert Ara Tukan pada kesempatan tersebut sangat berharap, Kempo  yang menjadi cabang olahraga super prioritas dan andalan di Nusa Tenggara Timur, minimal dapat mempertahankan prestasi sebagaimana yang pernah diukir pada Kejuaraan Dunia Shorinji Kempo di San Mateo California, Amerika Serikat, Tahun 2017.***Laurens Leba Tukan

 

Center Align Buttons in Bootstrap