KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tebgga Timur (Bank NTT) kini memasuki usia yang ke 61 tahun. Perjalanan panjang bank milik masyarakat NTT itu turut memberikan kontribusi nyata dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Tidak saja menjalankan fungsi intermediasi, Bank NTT yang kini dipimpin Direktur Utama Harry Alexander Riwu Kaho itu terus membumi menjadi pilar utama perekonomian masyarakat. Mulai pemberdayaan UMKM, hingga pemenuhan kebutuhan petani dan nelayan sampai ke pelosok NTT
“Perjalanan bank NTT sampai dengan usia 61 tahun ini merupakan campur tangan Tuhan. Tentunya keberadaan bank NTT tidak terlepaskan dari 3 dimensi waktu yaitu kita hadir hari ini karena hari kemarin, dan juga kita hadir pada hari ini untuk bagaimana kita memberikan hari esok yang lebih baik,” sebut Direktur Kredit Bank NTT, Paulus Steven Messakh ketika acara penandatanganan MoU antara Bank NTT dengan Direktur Perumda Air Minum Kota Kupang Daniel Fredrik Maro, di Pasar Oebobo Kota Kupang, Sabtu (15/7/2023).
Disebutkan Steven Messakh, banyak hal yang sudah dilakukan oleh bank NTT untuk bagaimana memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di NTT. “Termasuk juga dalam hal ini, kita hadir hari ini bersama-sama dengan mitra kerja kami para penjual di pasar Oebobo ini merupakan gambaran bagaimana perjalanan bank NTT ini terus bersama-sama dengan seluruh nasabah tercinta kita sehingga Bank NTT terus tumbuh dan terus membumi sesuai dengan tagline bank NTT tahun 2023 ini,” ujarnya.
Steven Messakh mengatakan, menyambut HUT ke 61 Bank NTT, sejumlah komitmen kerja sama ditandatangani antara Bank NTT dengan mitra-mitra “Ini merupakan gambaran bahwa Bank NTT membumi.
Yang kita tandatangani hari ini momentum terkait dengan mengurus hajat hidup orang banyak yaitu Dengan PDAM dan Water.org. Ini kita lakukan perjanjian keredit ataupun kerja sama dengan PDAM ataupun sambungan rumah untuk para nasabah-nasabah kita. Juga terkait dengan perumahan. Kebutuhan rumah ini memang masih banyak sekali. Bagaimana bank NTT memenuhi kebutuhan pembiayaan untuk perumahan-perumahan yang ada di NTT,” jelanya.
Ia menambahkan, Bank NTT masih terus berlanjut dengan pembiayaan untuk para ASN ataupun pekerja-pekerja yang ada di NTT yang bekerja sama dengan Tapera. “Ini gambaran bahwa Bank NTT turut berkontribusi dalam pembangunan di NTT dan memperhatikan hajat hidup orang banyak terkait dengan pemenuhan perumahan dan juga air,” kayanya.
Disebutkan Steven Messakh, isu mengenai air, rumah, dan isu mengenai energi dan pangan merupakan isu-isu dunia dan termasuk di NTT. “Oleh karena itu eksistensi Bank NTT dalam perayaan HUT ke 61 ini kita terus membuktikan bahwa kita memang benar-benar turut serta untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dari seluruh masyarakat yang ada di NTT.
Penjabat Walikota Kupang, George M. Hadjoh saat itu memberikan apresiasi terhadap kepedulian Bank NTT dalam memenuhi kebutuhan dasar warga Kota Kupang.
“Melalui kerja sama dengan Bank NTT maka mempermudah pemasangan instalasi air bersih dari PDAM Kota Kupang ke rumah warga yang saat ini belum memiliki jaringan air bersih,” sebut George Hadjoh.
Menurutnya, kerja sama dengan Bank NTT sangat membantu masyarakat dalam pemasangan instalasi meteran air.
“Kerja sama dilakukan PDAM Kota Kupang dengan BANK NTT merupakan suatu kolaborasi yang sangat positif dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Kupang. Ada kemudahan dalam pemasangan instalasi air minum maka semakin banyak warga Kota Kupang bisa terlayani kebutuhan air bersih untuk kebutuhan keluarga,” katanya.
Disebutkan George Hadjoh, memasuki usia 61 tahun pada 2023 Bank NTT mengangkat satu tema yaitu ‘Bank NTT Membumi artinya Bank NTT memiliki komitmen dalam mendukung pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat NTT, khususnya di wilayah Kota Kupang.
Bank NTT terus membantu pertumbuhan ekonomi terkait dengan UMKM yang ada di Kota Kupang termasuk dalam membantu masyarakat yang mengalami keterbatasan dana untuk pemasangan jaringan air bersih.*/Adit Adu
Editor: Laurens Leba Tukan
