Waketum Melky Mekeng Minta Dewan Pakar Hentikan Isu Munaslub Golkar

144
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Wakil Ketua Umum Melchias Marcus Mekeng

JAKARTA,SELATANINDONESIA.COM – Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Melchias Marcus Mekeng meminta Dewan Pakar membuat pernyataan resmi untuk menghentikan isu musyawarah nasional luar biasa (Munaslub). Isu munaslub di tengah konsolidasi hanya membuat gaduh.

“Menurut saya, pileg, pilpres tinggal 6 bulan lagi, ini tidak baik dan tidak tepat untuk melakukan kegiatan Munaslub. Dan menurut hemat saya ini bukan statement resmi dari Dewan Pakar. Ini kan salah satu anggota, oleh karena itu saya minta Dewan Pakar sebagai institusi dia harus memberikan statement, supaya tidak gaduh,” kata Mekeng di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/7/2023) dilansir dari Realitarakyat.com.

Mekeng mengingatkan Munaslub bisa digelar jika 2/3 DPD bersedia. Namun, dia yakin eksponen itu tidak kuat menggelar Munaslub.

“Enggak kuat, eksponen itu enggak kuat untuk melakukan Munaslub. Munaslun itu bisa dilakukan oleh DPD 1, kalau 2/3 DPD 1 mau Munaslub itu bisa terjadi. Atau misalnya DPP, kalau DPP saja tidak bisa karena suara itu harus di DPD 1. Jadi kalau eksponen itu cuma ngomong-ngomong aja, cuma buat kacau partai aja,” kata dia.

Legislator asal Kabupaten Sikka, Flores ini memastikan internal Golkar solid mendukung Airlangga. Kepemimpinan Airlangga bahkan diyakini bisa membawa Partai Golkar ke arah yang lebih baik.

“Kita semua solid memenangkan Partai Golkar, jadi kalau solid memenangkan Partai Golkar kita mengacu pada kepemimpinan Airlangga,” kata dia.

Sebelumnya, anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam mengamini adanya rapat internal di kediaman Agung Laksono, Minggu, 9 Juli 2023. Rapat membahas sejumlah rekomendasi Pemilu 2024.

Salah satu materi yang dibahas dalam rapat internal Dewan Pakar Partai Golkar itu ialah terkait keputusan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar Tahun 2019 yang memutuskan Airlangga Hartarto sebagai bakal capres.

“Jadi, munaslub dalam rangka mengubah keputusan bahwa Airlangga bukan calon presiden, bisa calon lain kan. Apakah yang lainnya, saya enggak sebut nama. Nah, itu bisa juga,” kata Ridwan.

Dia juga mengaku tak menutup kemungkinan peluang Munaslub untuk mencopot Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

“Karena Munaslub, maka pergantian ketua umum bisa mengarah ke sana, tergantung pemilik suara,” ujarnya.*/prs/Realitarakyat.com.

Center Align Buttons in Bootstrap