Jelang Final Kolimasang Open, Membaca Keperkasaan Dustig dan Pusam yang Bertabur Bintang

217
Dustig Waiwadan dan Pusam Samasoge bakal merebut juara satu Turamen Kolimasang Open 2023 di Mini estaio Porkom Kolimasang, Kecamatan Adonara, Kabupaten Flores Timur, Senin (19/6/2023). Foto: AFN/Ipul

ADONARA,SELATANINDONESIA.COM – Mini Estadio Porkom Kolimasang sore nanti, Senin (19/6/2023) bakal dibanjiri para pencinta sepakbola Adonara dan Flores Timur. Laga puncak Turnamen Kolimasang Open 2023 mempertemukan Dustig Waiwadan dengan Pusam Samasoge.

Dustig Waiwadan maupun Pusam Samasoge telah membuktikan kehebatan sebagai klub yang berhasil mencapai partai puncak Kolimasang Open 2023. Ini adalah seleksi terbaik setelah menumbangkan beberapa kekuatan besar dengan komposisi pemain bintang.

Dipartai semifinal, Pusam Samasoge secara berhasil menghancurkan asa Mangaleng FC dengan skor mencolok 3-1. Sedangkan Dustig Waiwadan mengandaskan Gelombang Laut dengan skore akhir 3-2 lewat drama adu pinalti.

Kedua tim akan membuktikan ke publik sepakbola Adonara dan Flores Timur, siapa yang akan keluar sebagai yang terbaik nomor urut satu.

Bagi Dustig, ini adalah partai final yang kedua selama kurun waktu 7 bulan. Pada bulan November 2022, tim besutan Eno Goran mencapai partai final di turnamen Nisanulan Cup bersama Ampera. Saat ini, sekali lagi Laskar Kaki Lima menjajakan kakinya dipartai istimewah.

Pelatih kepala Dustig, Eno Goran tentu tidak ingin mengulang moment pahit yang terjadi di Nisanulan Cup 2022. Saat itu Khalil Gibran dan kawan-kawan dipaksa harus puas di posisi Runner Up usai Ampera Kolipetung menang tipis 1-0 di laga Final.

Meskipun demikian, managemen Dustig telah memetamorfosa kekuatan tim dengan kedalaman squad yang lebih menjanjikan. Tak hanya itu, transformasi permainan pun terlihat lebih menakjubkan. Tiga gelandang anyar telah sukses mendesain skema serangan dengan sangat dewasa. Perpaduan trio terbaik, Jendral Kapitan, Tores dan Nurfin. Ketiganya ini bakal adu kecerdikan mengola dapur serangan sore ini.

Di kubu Pusam, ada nama besar Said Rino kemudian diapiti oleh dua gelandang muda berbakat Arsenal Terong. Secara pengelaman, trio Dustig masih unggul diatas kertas namun diatas lapangan semua bisa terjadi. Ibrahim Anwar, meski memiliki tubuh kecil mungil namun pergerakanya cukup lincah dan membahayakan. Mereka punya daya jelajah yang mumpuni.

Sejauh ini Pusam memiliki Tridente Lini serang paling berbahaya. Ada nama beken Patisari Aukoli, Veron Keban dan Irfan. Tak hanya itu, Pusam juga memiliki Entres, pemain berposisi sebagai Target Man ini berhasil meraih gelar top skor pada gelaran turnamen Liga Ramadhan 2023 di desa Bilal Dawataa. Adonara Timur.

Sedangkan Dustig mengolaborasikan tiga ujung tombak yang sudah matang secara jam terbang. Delon Zeronain, Indra dan Servin Galo. Duo Persematim Manggarai Timur dan Perse Ende ini bakal berhadapan dengan Ucok BM dkk dilini belakang Pusam.

Lini belakang Pusam sepertinya lebih unggul. Ucok BM, Duo Ade dan Riski. Ade Nene bermain sebagai wing back bersama Riski kemudian duet centre back Ucok BM dan Ama Ade. Penampilan paling gemilang mereka terlihat saat berhadapan dengan Mangaleng FC. Risky dan Dody Alfaed kesulitan menembus benteng kokoh ini.

Dikubu seberang Dustig, Duo Citradamai, Azwan dan Abdul, Bayu dan juga sang El Kapitano. Perpaduan ini harus siap ekstra antisipasi dengan amukan tridente Pusam. Ketiganya memiliki skill individu dan daya gedor yang menyulitkan lawan.

Penjaga gawang Dustig, Amin tetap akan menjadi andalan utama Eno Goran. Begitupun dengan Pusam, Ardiamsya tetap berada dipilihan nomor urut satu.

Kreativitas lapangan tengah akan menjadi tolak ukur keunggulan partai sengit sore ini. Keduanya meski memiliki trio lini serang berbahaya tapi tanpa didukung oleh aliran bola yang akurat maksimal, pun tidak bisa berbicara banyak.

Said Rino punya umpan jauh yang cukup berbahaya dan diimbaangi dengan akselerasi lini sayap mereka yang tentu sangat merepotkan barisan belakang lawan.*/)AFN/Ipul

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap