Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Unwira Mengajar di SDN Balfai

215
Mahasiswa semester 2 Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang usai melakukan sosialisasi dan mengajar di Sekolah Dasar Negeri SDN Balfai, Penfui, Kabupaten Kupang pada Jumat (9/6/2023). Foto: Dok.Abdul

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Mahasiswa semester 2 Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang melakukan sosialisasi dan mengajar di Sekolah Dasar Negeri SDN Balfai, Penfui, Kabupaten Kupang pada Jumat (9/6/2023).

Materi yang disosialisasikan dan diajarkan seputar pemahaman ilmu komunikasi efektif dan tidak efektif. Program ini diikuti oleh mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Progam Studi Ilmu Komunikasi Unwira Kupang.

Kegiatan sosialisasi diikuti oleh siswa-siswi kelas 5 SDN Balfai serta anggota dan kelompok Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Unwira Kupang.

Adapun Sosialisasi dilakukan untuk memenuhi nilai mata kuliah Ilmu komunikasi kelompok yang dibimbing oleh Dosen Pater Yoseph Riang, SVD., S.Fil., M.I.Kom.

Sultan Abdullah atau biasa disapa Abdul, mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi ini tampil membawakan materi tentang pengertian komunikasi yang efektif antara sesama siswa.

Abdul menjelaskan, komunikasi efektif  sesama siswa merupakan komunikasi yang dilakukan dengan mengunakan bahasa yang baik dan benar agar mudah dimengerti.

“Contoh komunikasi yang efektif antar siswa diantaranya berbicara dengan menggunakan bahasa yang sopan, mendengarkan teman yang sedang berbicara dan memberikan informasi yang jelas ketika teman bertanya.,” sebut Abdul.

Tampak siswa-siswi kelas 5 SDN Balfai fokus mendengarkan materi yang dibawakan oleh mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi ini. “Biasanya komunikasi yang efektif akan membawa perubahan yang baik terhadap sikap atau memberi pengaruh yang baik kepada penerima pesan,” kata Abdul.

Ia menjelaskan, komunikasi efektif adalah pertukaran informasi, ide, perasaan yang menghasilkan perubahan sikap sehingga terjalin sebuah hubungan baik antara pemberi pesan dan penerima pesan. “Pengukuran efektivitas dari suatu proses komunikasi dapat dilihat dari tercapainya tujuan si pengirim pesan (Komunikator),” tutupnya.

Selain itu, ada juga materi tentang cara membangun komunikasi kelompok yang efektif dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membangun komunikasi .Kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan doa dan foto bersama.*/)Sultan Abdullah (Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Unwira)

Center Align Buttons in Bootstrap