Hasil Duel Sengit POP Puhu dan Gelombang Laut Tersandung Protes

346
Pertandingan antara POP Puhu berhadapan dengan Gelombang Laut Delang di Mini Estadio Porkom Kolimasang, Minggu (27/5/2023). Foto: Ipul/AFN

ADONARA,SELATANINDONESIA.COM – Turnamen Kolimasang Open 2023 yang kini memasuki fase konock out kian memanas. Sore tadi, Minggu (18/5/2023) di Mini Estadio Porkom Kolimasang, berlangsung laga sengit antara POP Puhu berhadapan dengan Gelombang Laut Delang. Kendati demikian, hasil pertandingan dua tim favorit itu masih tersandung protes.

Hantaman Gelombang Laut nampkanya belum sepenuhnya menenggelamkan Bukit Kuma yang berdiri tegak menjulang. Sebaliknya, Gelombang Laut justeru kelabakan menghalau badai gempuran POP Puhu pada 20 menit babak pertama.

POP Puhu mengendalikan permainan pada babak pertama dengan memberikan kejutan didetik ke 44. Punggawa Perselaya Lamahala, Umar bernomor punggung 17 berhasil menciptakan rekor gol tercepat dalam event sepakbola Kolimasang Open 2023.

Afrizal adalah sosok penting dibalik keunggulan dini anak asuhan Sukrin Wungkneha. Pergerakan cepat Pemain keturunan Lamahala ini berhasil membuat barisan belakang Gekombang Laut kocar kacir hingga membuahkan gol.

Laskar Bukit Kuma memperagakan permainan cepat dengan pola longpass. Didukung dengan stamina yang tetap stabil membuat Kanzo dkk nampak menguasai jalanya pertandingan. Tepat pada menit ke 15, Afrizal sukses menegaskan kebintanganya lewat sepakan terukurnya untuk menamba keunggulan POP Puhu.

Berawal dari blunder pemain belakang Gelombang Laut, Rizal berhasil merengkuh si kulit bundar dari kaki pemain belakang Gelombang Laut  kemudian mengirim umpan manis ke kaki Afrizal untuk dikonversi menjadi gol.

Gelombang Laut kemudian bangkit dengan memberikan tekanan demi tekanan. Beberapa peluang yang diciptakan Erik Buton dkk dijantung pertahanan POP Puhu namun belum menuai hasil maksimal.

Memasuki menit ke 18, Gelombang Luat berhasil memperkecil jarak lewat eksekusi freekick Erik Buton. Sepakan kerasnya menghujam di sudut kiri gawang Yohanes Maria Vianei. Kedudukan menjadi 1-2, unggul POP Puhu.

15 menit menjelang berakhir laga, Gelombang Laut mengambil alih permainan. Kombinasi tiki taka menjadi tontonan menarik yang diperagakan Fajry Ruing dkk. Terhitung, 4 peluang emas lewat sontekan keras punggawa Gelombang Laut. Akan tetapi penampilan palang pintu POP Puhu menjadi juru selamat pasukan Bukit Kuma ini.

Laga penuh tensi ini cukup memberikan hiburan untuk penggemar sepakbola yang memadati tribun di Mini Estadio Porkom Kolimasang. Sepakan keras Fajri Ruing menggetarkan mistar gawang. Sontekan deras Erik Buton pun masih ditepis sempurna oleh Yohanes. 3 peluang emas oleh Dadong Goran pun gagal dimanfaatkan pria berdarah Heras ini. Dadong sangat kesulitan melakukan finishing di laga ini.

Satu menit jelang berakhir laga, sebuah peluang lewat umpan jauh pemain Gelombang Laut berhasil ditepis oleh penjaga gawang. Bola liar kembali disontek oleh Kia Boleng dan mengenai kaki pemain belakang POP hingga menciptakan gol bunuh diri.

Gol penyama ini pun menciptakan polemik. Penjaga gawang dengan pemain belakang bersih kuku jika bola sebelum disontek telah keluar dari garis sedangkan menurut pandangan asisten wasit satu, Firman Kolat bola masih dalam permainan.

Perdebatan ini pun tidak menemui titik sepakat. Alhasil laga sengit harus berakhir tanpa kemenangan dan tanpa kekalahan. Pihak POP Puhu tidak menerima hasil keputusan wasit. Menurut mereka, bola sudah meninggalkan lapangan pertandingan. Kini para pihak yang berkompeten sedang menyelesaikan kemelut ini. Yang pasti, bakal ada penyelesaian.*/)Ipul/AFN

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap