KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Kabupaten Sumba Tengah telah membangun kerja sama dengan Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang. Belum lama ini, Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu menandatangani nasakah kerja sama dengan Rektor Undana Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc.
Kerja sama yang dibangun itu tentang pengabdian masyarakat namun fokus utamanya pada sektor pendidikan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat Sumba Tengah. “Undana mau mengambil titik di desa-desa contoh dan melakukan pendampingan dalam kaitan dengan peningkatan kualitas pendidikan, dan pendampingan untuk peningkatan ekonomi masyarakat melalui UMKM di desa,” sebut Bupati Sumba Tengah Paulus S. K. Limu kepada SelatanIndonesia.com di Kupang, Rabu (12/4/2023).
Bupati Paulus menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada rector Undana Kupang beserta jajatan civitas Undana yang mau membangun kerja sama dengan Pemda Sumba Tengah. “Dengan program Kampus Merdeka ditambah lagi dengan pendampingan dari mahasiswa yang KKN di Sumba Tengah maka masa pendampingan para mahasiswa bisa sampai 3 bulan hingga 6 bulan bahkan sampai masayarakat bisa mandiri,” ujarnya.
Dijelaskan Bupati Paulus, dalam pertemuan dengan Rektor Undana serta para Pembantu Rektor dan tiga orang Dekan, terbaca ada komitmen yang sangat kuat untuk membantu Sumba Tengah. “Saya juga mengundang Bapak Rektor Undana untuk sama-sama ke Sumba Tengah agar bisa melihat lebih dekat kondisi masyarakat dan geliat pembangunan di berbagai sector,” katanya.
Ia juga mengakui bahwa selama ini Kabupaten Sumba Tengah belum pernah dijadikan sebagai lokasi KKN dari Undana. “Saya harapkan bisa ada KKN di Sumba Tengah dan kita harapkan betul agar ada pendampingan mahasiswa dan dosen Undana untuk masyarakat Sumba Tengah,” ujar Bupati Paulus.
Bupati Paulus saat itu menggambarkan tentang program Food Estate atau lumbung pangan Nasional di Sumba Tengah. “Bahkan saya juga meminta kalau bisa Undana buka cabang di Sumba Tengah. Karena untuk jurusan Elektro, Sumba Tengah sangat membutuhkan lulusan dengan pengetahuan dan skil di bidang Eleketro karena berkaitan dengan Energi Baru Terbarukan yang segera dikerjakan di Sumba Tengah,” ujarnya.
Pasalnya, EBT yang dibangun dengan sumber panas matahari di wilayah Lenang, membutuhkan tenaga kerja yang banyak. “Sumba Tengah bakal menjadi lumbung energi bukan saja untuk Indonesia tetapi juga untuk dunia. Sehingga investasi besar itu bisa membawa dampak penyerapan tenaga kerja lokal kita yang berpengetahuan,” sebut Bupati Paulus.***Laurens Leba Tukan