Bupati Malaka Sebut Pihak yang Berpolemik tentang Bank NTT Sedang Dilanda Bencana Batin

358
Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Pemegang saham seri A Bank NTT, Bupati Malaka Dr. Simon Nahak merasa tidak terpengaruh dengan berbagai narasi negatif terkait Bank NTT yang beredar di publik. Ia meminta publik jangan resah dan gelisah atas polemik yang terjadi akhir-akhir ini tentang Bank NTT. Bahkan menurut Bupati Malaka, mereka yang berpolemik itu sedang dilanda bencana batin.

“Memang mau jadi bencana apa? Kalau bencana batin ada, bencana pikiran ada. Kalau lagi galau itu, urusan pribadi. Saya membaca itu sepertinya kawan-kawan beberapa kelompok, atau oknum mungkin sedang galau. Sedang ada bencana batin yang bergetar keras, sehingga ingin mencapai target yang sedang didesain. Itu sah-sah saja. Hak konstitusional setiap orang. Tapi tidak serta merta. Semua ada prosedur,” sebut Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak kepada wartawan di Kupang, Jumat (9/2/2023).

Menurutnya, narasi negatif soal Bank NTT di media sosial dan media massa tidak ada masalah. Justru ada hal-hal positif yang bisa diambil dari polemik tersebut. “Kalau persoalan rotasi orang, atau menurunkan orang dari jabatan, itu kalau soal kesalahan prosedur maka hanya sebatas administrasi. Bagi saya tidak ada masalah,” katanya.

Sebagai pemegang saham, ia mengaku khawatir jika ada pimpinan Bank yang melakukan tindak pidana kejahatan perbankan. Namun sejauh ini persoalan di media hanya sebatas administrasi, sehingga tidak perlu dikhawatirkan.

“Kalau hanya sebatas mereka mau naik turun jabatan, urus saja lah secara kekeluargaan. Toh juga NTT ini juga budaya adatnya cukup tinggi,” ungkapnya.

Bupati Malaka mengatakan itu untuk menanggapi desakan RUPS Luar Biasa dari sejumlah pihak. Menurutnya, saat ini tidak ada hal-hal emergensi yang mendesak untuk harus dilaksanakan RUPS Luar Biasa.

Ia meminta rakyat Nusa Tenggara Timur untuk tidak usah resah dan gelisa menyikapi polemik Bank NTT yang terjadi di media massa dan media sosial. “Percayalah bahwa Bank NTT ini milik kita. Jadi harus dari diri kita yang membesarkan. Saya selalu katakan kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. Kita harus bangga memiliki suatu bank,” ucap Bupati Malaka.

Sebelumnya diberitakan, Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, menegaskan bahwa saat ini Modal Inti Minimum Bank NTT sudah menyentuh angka Rp 2,4 Triliun. Tersisa Rp 600 miliar yang harus digenapi oleh para pemegang saham. Baginya, dengan progress keuangan di awal tahun 2023, sesuai amatannya, Bank NTT akan mencapai target modal inti Rp. 3 Triliun seperti yang disyaratkan dalam Peraturan OJK mengenai Konsolidasi Bank Umum.

Tak hanya itu, para pemegang saham Bank NTT juga optimis bahwa Modal Inti Minimum Bank NTT bakal terenuhi. Adalah Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak mengaku akan menambahkan penyertaan modal untuk mencapai target pemenuhan Modal Inti Minimum.

“Kita bersyukur kepada  para pemegang saham karena ikut peduli dengan kondisi kita sehingga mereka datang sendiri. Pak Bupati Malaka selaku pemegang saham Seri A beliau datang sendiri untuk memastikan seperti apa bentuk kerjasama yang dilakukan agar segera memenuhi modal inti. Terimakasih atas doa dan dukungan semua pihak sehingga saat ini, modal inti kita sudah Rp 2, 4 T dan kita sangat optimis akan tercapai hingga batas waktu. Jadi kekuatiran banyak orang bahkan pernyataan-pernyataan bahwa Bank NTT akan turun menjadi BPR itu tidak benar dan terimakasih karena masyarakat sudah lebih bijak menyaring serta memverifikasi informasi,” tegas Alex beberapa saat seusai menerima Bupati Malaka, Dr. Simon P Nahak di ruang rapat direksi, Kamis (9/2/2023) siang. Saat itu Dirut Alex tak sendirian melainkan bersama-sama Direktur Dana dan Treasury, Johanis L. Praing, Direktur Kepatuhan, Christofel Adoe dan Kadiv Corsec dan Legal, Endri Wardono.

Alex sangat berterimakasih kepada media, karena sudah memberitakan secara objektif mengenai Bank NTT hari ini, dan terlebih melakukan tugas-tugas verifikasi akan kebenaran informasi itu sehingga publik pun bisa mengetahui perkembangan kinerja bank yang mengusung tagline sebagai ‘Bank Kebanggaan Masyarakat NTT’ ini.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap