KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Wilayah Tanjung Bunga di Kabupaten Flores Timur, NTT diguncang gempabumi tektonik pada Kamis 24 November 2022, Pukul 20.07.55 Wita. Meski demikian, gempabumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M2,5. “Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,19° LS ; 122,85° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 18 Km arah Barat Laut Larantuka, Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 10 km,” sebut Kepala Stasiun Geofisika Kupang, Margiono, S.Si kepada SelatanIndonesia.com, Kamis (24/11/2022) malam.
Margiono menjelaskan, Jenis dan Mekanisme Gempabumi itu bahwa, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Flores Back-Arc Thrust.
Ia menambahkan, dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Tanjung Bunga II – III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). “Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujar Margiono.
Dijelaskan, hingga pukul 20.30 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). “Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” ujarnya.
Ia juga meminta masyarakat agar memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi “Ada (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg,” sebutnya.***Laurens Leba Tukan