LEWOLEBA,SELATANINDONESIA.COM – Tim Perse Ende bertekad membuktikan dirinya bukan sekedar tim yang hanya jago kandang pada turnamen El Tari Memorial Cup (ETMC). Perse Ende punya target menumbangkan tim Tuan Rumah Persebata Lembata di laga final ETMC ke 31 yang digelar Kamis 29 September 2022 mendatang.
“Ini kesempatan yang baik bagi kami untuk bisa membuktikan bahwa mitos Perse itu selalu menang dan jago kandang. Kami akan berusaha memecahkan mitos itu, dan kali ini adalah kesempatan kami, dengan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa kami tentu akan berjuang memenangkan pertandingan itu,” sebut Manager Perse Ende Yulius Cecar Nonga di Lewoleba, Kabupaten Lembata usai menang atas Persim Manggarai di babak semi final, Senin (26/9/2022) yang dilansir dari Milenial Spirit Chanel.
Yulius mengakui ada tren yang disyukurinya bahwa di beberapa perlehatan ETMC terakhir, Perse Ende selalu menembus babak semi final dan kemudian di Lembata kali ini menembus babak final. “Sama seperti di ETMC Maumere dan ETMC Ende tahun 2017. Kami selalu menyiapkan tim kami secara baik dengan waktu durasi persiapan 2-3 bulan dan merekrut pemain-pemain yang memang pantas untuk kami bawa pada turnamen sekelas ETMC ini,” ujar Yulius.
Ia juga mengakui fenomena di beberapa perlehatan ETMC terakhir bahwa tim Tuan Rumah selalu menang. “Di partai puncak ini tim yang akan bermain Perse dan Persebata ini akan mempunyai kans dan kesempatan yang sama untuk memenangkan pertandingan final nanti. Saya selaku manajer tim mengakui bahwa persebata adalah tim yang bagus dan solid sehingga kami juga akan berusaha dengan sekuat tenaga penuh perjuangan dengan sisa- sisa perjuangan yang ada untuk bisa memenangkan laga pemungkas melawan Persebata,” katanya.
Suporter Persebata Tidak Mengganggu Konsentrasi Pemain Perse
Kapten Tim Perse Ende, Adi Ateb mengaku tidak terpengaruh sedikitpun dengan dukungan supporter Persebata dalam laga final antara Perse Ende dan Persebata Lembata pada Kamis 29 September 2022 mendatang. “Saya pikir suporter yang datang tidak menggangu konsentrasi kami di dalam lapangan. Kami hanya fokus memenangkan pertandingan dan menjuarai piala ini,” sebut Adi Ateb.
Ia memaknai kemenangan atas Persim Manggarai sama seperti arti kemenangan di setiap pertandingan. “Bahwa kami wajib menang karena setiap peluit akhir berbunyi, itu harga diri kami di pertarukan,” katanya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Bupati Ende dan Wakil Bupati Ende yang hadir mendukung Perse Ende di lembata. “Terima kasih juga untuk seluruh masyarakat kabupaten Ende yang selalu mendoakan kami sampai bisa berada di level ini. Untuk laga final nanti kami akan tetap berusaha untuk menjuari piala ini,” katanya.*/)AditAdu
Editor: Laurens Leba Tukan
