Gagasan Cerdas Julie Laiskodat, dari Mendes, Gubernur dan Wagub NTT Tos Kenegaraan dengan Tuak Manis

208
Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar bersama Anggota Komisi IV DPR RI, Julie Sutrisno Laiskodat serta Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Wagub Josef A, Nae Soi dan seluruh unusr Forkopimda NTT melakukan tos kenegaraan menggunakan tuak manis dari wadah "haik" di Rujab Gubernur NTT, Rabu (17/8/2022) malam. Foto: Ama Beding

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Sebuah momentum menarik terjadi saat perayaan Tos Kenegaraan memperingati HUT ke-77 Republik Indonesia di rumah jabatan Gubernur Nusa Tenggara Timur, Rabu (17/8/2022).

Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar bersama istrinya, serta Anggota DPR RI Komisi IV, Julie Sutrisno Laiskodat serta Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Wagub Josef A, Nae Soi serta seluruh unusr Forkopimda NTT melakukan tos kenegaraan.

Istimewanya, dalam perayaan Tos Kenegaraan itu ketika pemimpin daerah lain sedang sibuk mengangkat piala dan anggur, para pemimpin di NTT melakukannya dengan cara yang berbeda.

Mereka merayakan Tos Kenegaraan menggunakan Haik dan Tuak Manis, yang diiris dari nira Pohon Lontar oleh seorang pria bernama Marhtinus Rondo warga Kelurahan Kolhua, Kota Kupang.

Ide unik Tos Kenegaraan menggunakan Haik dan Tuak Manis ini lahir dari sosok Anggota DPR RI Komisi IV sekaligus Ketua TP. PKK Provinsi NTT Julie Sutrisno Laiskodat.

Sebelumnya, pagi hari setelah mengikuti peringatan detik-detik proklamasi, Bunda Julie mengunjungi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi NTT untuk memantau pengembangan agrowisata.

Di sana sosok Srikandi Partai NasDem ini menemukan ide yang unik dan istimewa untuk menggagas Tos Kenegaraan menggunakan Haik dan Tuak Manis.

Gayung pun bersambut. Ide cerdas Bunda Julie diterima, dan para pemimpin pun menikmati Tos Kenegaraan menggunakan Haik dan Tuak Manis.

Menteri Desa dan PDTT Abdul Halim Iskandar, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, Kepala Kejaksaan Tinggi NTT Wisnu Hutama dan para pimpinan Forkopimda tampak larut dalam perayaan Tos Kenegaraan tersebut.

Melalui momentum itu, pemerintah Provinsi NTT sebenarnya ingin memperkenalkan, sekaligus melaunching alat dan minuman tradisional asal Nusa Tenggara Timur yaitu Haik dan Tuak Manis.

Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan, Tos Kenegaraan menggunakan Haik dan Tuak Manis, belum pernah dilakukan oleh pemimpin manapun di dunia.

“Rasanya enak. Ini satu-satunya di dunia yang Tos Kenegaraannya pakai Haik dan Tuak Manis,” kata Viktor Laiskodat kepada wartawan di sela-sela perayaan Tos Kenegaraan HUT ke-77 RI di Rumah Jabatan Gubernur NTT.

Senada dengan Gubernur NTT, Menteri Desa dan PDTT, Abdul Halim Iskandar juga mengatakan bahwa minuman tradisional asal NTT itu memiliki cita rasa yang enak dan layak untuk dikonsumsi. “Enak ya,” kata Menteri Desa dan PDTT Abdul Halim Iskandar.

Anggota DPR RI Komisi IV  yang juga adalah Ketua TP. PKK Provinsi NTT Bunda Julie Sutrisno Laiskodat mengatakan, Tos Kenegaraan menggunakan Haik dan Tuak Manis adalah upaya pemerintah untuk memperkenalkan produk asli NTT.

“Kalau Moke dan Sopi itu sudah terkenal. Tapi Tuak Manis ini salah satu minuman yang sangat bagus,” kata Bunda Julie Laiskodat.

Menurutnya, dengen launching Haik dan Tuak Manis malam ini, diharapkan budaya membuat Haik bisa ditularkan ke anak-anak NTT, supaya produksi Haik terus naik dan berdampak secara ekonomi ke masyarakat.

“Jadi kalau tahun kemarin 1000 Ti’ilangga, tahun ini 1000 Sasando, tahun depan mudah-mudahan bisa berkesempatan untuk 1000 Haik,” tandas Bunda Julie. ***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap