KALABAHI,SELATANINDONESIA.COM – Partai Golkar Provinsi Nusa Tenggara Timur dibawah pimpinan Ketua DPD I Emanuel Melkiades Laka Lena dan Sekretaris Inche D.P Sayuna telah meluncurkan delapan program strategis sebagai aksi nyata menghadirkan Golkar di tengah masyarakat.
Delapan Program Staretegis tersebut diantaranya, Pemberdayaan Petani Milenial, Yelllow Clinic, Golkar Institut, Media dan Pemenangan Pemilu, Optimlalisasi Potensi Milenial, Digitalisasi Organisasi, Pemberdayaan Kelompok Perempuan Produktif, serta Pemberdayaan UMKM dan Ekonomi Kreatif.
DPD II Partai Golkar Kabupaten Alor yang kini dipimpin Suleiman Singhs menyatakan kesanggupannya untuk menyukseskan delapan program strategis itu di Kabupaten Alor. Ia mengaku, kendati semuanya belum berjalan efeketif namun tekdanya sudah bulat untuk menyukseskan semua Program Staregis itu untuk membesarkan Partai Golkar. “Dari delapan program strategis partai, belum semua berjalan efektif, namun kita di Alor siap menyukseskan,” sebut Sulaiman kepada SelatanIndonesia.com, Rabu (22/9/2021).
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Alor ini mengatakan, pendistribusian personil telah dilakukan bagi baik Bakal Calon Legislatif Golkar maupun para Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang berproses di Partai Golkar. “Contohnya untuk Golkar Institut diketuai oleh Pak Mathias Lily, Petani Milenal diketuai oleh Pak Azer Alopada, dan Yellow Clinic diketuai oleh Ibu Florence Gorangmau, telah berjalan,” ujarnya.
Sulaiman mengatakan, kegiatan pada Program Yellow Clinic yang pertama pada tanggal 2 dan 3 September 2021 yang lalu telah sukses menyelenggarakan vaksinasi masaal untuk 1.000 orang penerima vaksi. Bahkan, kata dia, sampai sekarang Golkar Alor masih terus melakukan pendistribusian bantuan makanan tambahan bagi Balita dan ibu hamil.
“Soal Petani Millenial, sasaran masih pada kelompok binaan nelayan dan peternak yang sudah jalan seperti peternak ayam petelur di desa Lewalu yang sudah mulai berproduksi. Juga bantuan hand traktor 4 unit bagi petani di desa Alaang,” sebut Sulaiman.
Ia menjelaskan, untuk menyukseskan delapan Program Strategis Golkar ini kendalanya bukan pada program, melainkan pada tingkat partisipasi dan dukungan dari personil terutama para Bacalpilkada yang masih belum maksimal. “Selain dari itu, khususnya tentang digitalisasi organisasi dan media masih belum maksimal karena terkendala alat pendukung. Namun, kami akan terus menggerakkan semua potensi yang kami miliki untuk menyukseskan semua program tersebut juga mengatasi kendala-kendala yang dihadapi,” ujar Sulaiman. ***Laurens Leba Tukan