Sinergi Harmonis Karang Taruna dan DPRD Kota Kupang untuk Pemuda

138
Ketua Karang Taruna Kota Kupang, Stenly Boymau bersama pengurus, Kamis (5/8/2021) pagi, bertemu DPRD Kota Kupang. Mereka diterima Ketua Komisi II, Morkis Lay dan dua anggota Komisi II yakni Juneldy Kana dan Ronny Lotu serta ketua Fraksi PKB, Theodora Ewalde Taek dan Richard Odja dari Fraksi Gerindra.

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM-Pengurus Karang Taruna Kota Kupang yang dipimpin Stenly Boymau, Kamis (5/8/2021) pagi, mendatangi DPRD Kota Kupang. Stenly dan para pengurus diterima Ketua Komisi II, Morkis Lay, anggota Komisi IV, Theodora Ewalde Taek yang juga ketua Fraksi PKB, Juneldy Kana dari Fraksi Demokrat dan juga anggota Komisi II, Ronny Lotu dari Fraksi PKB juga anggota Komisi II dan Richard Odja dari Fraksi Gerindra.

Dalam diskusi yang berlangsung selama dua jam itu, Stenly mengemukakan, sejumlah agenda yang sudah dilakukan Pengurus Karang Taruna Kota Kupang sejak dibentuk pada 11 November 2019 silam.

Kedatangan kami untuk bertemu kader-kader Karang Taruna Kota Kupang yang dalam Pemilu lalu, terpilih menjadi anggota legislatif. Kami merasa nyaman ketika berdiskusi dengan sesama kader, karena pasti ada solusi dalam menangani masalah kepemudaan di Kota Kupang,” sebut Stenly Boimau.

Stenly menyebutkan, beberapa program Karang Taruna selalu didukung oleh DPRD Kota Kupang sehingga diharapkan, hubungan yang baik ini harus terus dijaga. “Membangun Pemuda Kota Kupang tidak hanya menjadi ranahnya Karang Taruna, melainkan semua pihak. Kami juga harus berterimakasih kepada Pemerintah Kota Kupang yang sudah mendukung kami selama ini baik dalam bentuk anggaran maupun moril. Beberapa kegiatan kami, selalu disupport oleh Walikota dan Wakil Walikota dan perangkat OPD. Sehingga saat ini kami datang beraudiens dengan DPRD, agar memperkuat dan mempererat tali silaturahmi,” ujar Stenly.

Jurnalis senior ini mengatakan, sejauh ini dalam perjalanannya, Karang Taruna Kota Kupan terus berkiprah dalam berbagai keterbatasan. “Memang dari sisi kepengurusan kami bertanggungjawab menjalin koordinasi dengan 51 pengurus di tingkat kelurahan namun sejauh ini, kendala kami adalah sekitar 70an persen kurang aktif. Ini disebabkan beberapa alasan seperti masa kepengurusan yang sudah selesai, dan beberapa kendala lainnya,” katanya.

Tidak hanya itu, Stenly pun mengangkat fakta lain seperti ketiadaan dana operasional dan hanya hibah, sehingga pengurus kota harus menunda sejumlah program. “Walau demikian, kami pun harus terbuka menyampaikan terimakasih kami kepada Bank NTT yang sudah mensupport kami, dengan memfasilitasi sehingga suksesnya bhakti sosial dalam bencana Seroja, 4-5 April lalu. Saat itu, Bank NTT memfasilitasi Karang Taruna Kota Kupang dengan 10 unit mesin sensor, dan dana operasional sehingga kami melayani 389 titik pohon tumbang dari 471 laporan yang masuk. Semuanya kami layani tanpa dipungut biaya satu sen pun dari masyarakat,” jelas Stenly.

Para Pengurus Karang Taruna lainnya, Dessy Lay dan Johny Sanda, Bambang Pellokila an Tonny Rona turut menyampaikan ide dan gagasannya. Dsebutkan, tentang pengelolaan tempat parkir yang seharusnya melibatkan Karang Taruna kelurahan, serta beberapa fasilitas umum yang pengelolaannya agar melibatkan pemuda.

Atas gagasan itu, hampir seluruh anggota DPRD yang hadir, mendukung agar Karang Taruna Kota Kupang terus eksis. Karena kinerja mereka terbukti di masyarakat. “Kita tidak bisa menutup mata dengan sejumlah fakta keterlibatan Karang Taruna Kota Kupang selama ini. Dalam berbagai kegiatan pengembangan potensi kepemudaan, teman-teman Karang Taruna Kota Kupang sudah sangat terukur reputasi mereka. Kita tidak bisa menutup mata dengan kerja keras dan kerja nyata dari mereka, yang sangat-sangat membantu masyarakat,” ujar Ewalde Taek.

Walde mengisahkan tentang bhakti sosial Karang Taruna Kota Kupang saat Badai Seroja awal April silam, Karang Taruna menyensor ratusan batang pohon yang menimpa rumah warga dan menutup akses jalan. “Kita bisa melihat dengan mata kepala sendiri ada warga yang menangis karena sudah dilayani teman-teman Karang Taruna karena rumah mereka ditimpa pohon, namun dibantu tanpa pungut biaya. Ini bagi kami sebuah pelayanan yang luar biasa dan harus didukung,, karena mengurus pemuda, butuh kepekaan seluruh pihak,” ujar politisi PKB ini.

Hal yang sama disampaikan Mokris Lay bahwa dalam kapasitasnya sebagai Ketua Komisi II DPRD Kota Kupang, bakal membangun komunikasi dengan mitra agar kedepan ada dukungan anggaran operasional sehingga kinerja kepemudaan lebih meningkat lagi.

“Saya sepakat bahwa masih banyak tanggungjawab yang harus dilaksanakan oleh teman-teman pengurus kota, karena mengurus dan memberdayakan pemuda mesti dilakukan secara simultan,” tegas Mokris yang juga kader Karang Taruna dari Kelurahan Fatubesi itu.

Politisi muda Partai Hanura ini mengatakan, ketika pemuda diberi ruang untuk mengelola sebuah potensi yang mendatangkan pemasukan bagi kas organisasi tentu mereka akan lebih berkreasi lagi. Karena baginya tidak mungkin organisasi ini setiap iven harus menguklurkan tangan kepada pihak lain. “Saya sudah lakukan itu bersama teman-teman pengurus Karang Taruna Kelurahan di Fatubesi dan berhasil,” sebut Moris Lay.

Koleganya Juneldy Kana pun senada. Ia mendukung kiprah organisasi kepemudaan. “Kita berharap pertemuan ini bukan pertama dan terakhir, melainkan awal dari sebuah perjalanan panjang. Kedepan, kita sangat berharap pemuda terus berperan dalam pembangunan dan kami bersyukur karena dengan kepengurusan yang baru ini, banyak aksi yang dilakukan sehingga pengurus ini tidak terkesan mati suri.,” katanya.

Pendapat ini dipertegas oleh Richard Odja dari Fraksi Gerindra. “Apa yang sudah ditunjukkan oleh teman-teman di lapangan adalah sebuah karya nyata, sehingga bagi saya tidak ada alasan untuk tidak memfasilitasi mereka dari sisi anggaran. Sejauh ini Karang Taruna Kota Kupang memang mendapat dana hibah, dan jika hibah terkesan dikasihani. Kasih atau tidak itu tergantung. Sehingga kita coba cari regulasi yang pas agar tidak hibah melainkan dalam bentuk operasional sehingga setiap tahun dapat,” tegas Richard.

Dia sangat bersemangat berbicara mengenai kiprah pemuda di Kota Kupang, yang menurutnya harus terus disupport. Dan kedepan, kader-kader Karang Taruna yang ada di DPRD Kota Kupang akan memperjuangkan program yang berdampak bagi kesejahteraan masyarakat.

Di akhir pertemuan, Stenly berterimakasih atas support dari DPRD Kota Kupang terhadap Karang Taruna. Dia berharap agar sinergitas ini terus terjalin, dan sebagai mitra strategis, Karang Taruna selalu siap berdiskusi dengan DPRD demi kemajuan pembangunan Kota Kupang. *) Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap