Sinergi PHRI dan UMKM Binaan Bank NTT Wajib Gunakan Produk Lokal di Seluruh Hotel

211
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat ketika berbicara dalam acara Pengukuhan Badan Pengurus DPD PHRI NTT periode 2021-2026 di SahitT-More Hotel Kupang, Kamis (29/7/2021). Dalam forum itu dilakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara PHRI NTT dengan UMKM Binaan Bank NTT agar hasil produksi dari UMKM akan dipasok ke seluruh Hotel dan Restorant di NTT.

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Managemen Bank NTT membangun komitmen dan kerja sama dengan DPD Perhimpunan Hotel dan Restorant Indonesia (PHRI) NTT khusus untuk memasarkan produk lokal hasil karya UMKM dari desa-desa yang selama ini dibina Bank NTT.

Perjanjian Kerja Sama itu dilakukan ketika acara pengukuhan Badan Pengurus DPD PHRI NTT di Sahid T-More Hotel Kupang, Kamis (29/7/2021). “Kita sangat berharap PKS itu merupakan gerbang menuju penguatan Masyarakat Ekonomi NTT dengan pendekatan ekosistem dan sektor unggulan,” sebut Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho kepada SelatanIndonesia.com, Jumat (30/7/2021).

Dikatakan Dirut Alex, tindaklanjut kerja sama antara Bank NTT dan DPD PHRI NTT, diharapkan agar PHRI, UMKM, Masrayakat, Pemerintah, serta Perbankan berkolaborasi menggerakan rantai ekosistem UMKM. “Dengan sinergi semua elemen itu diyakini akan meningkatkan kontribusi bagi PAD dengan memanfaatkan Jasa Layanan Bank NTT,” ujarnya.

Selain itu, menurut Dirut Alex, tindaklanjut kerja sama dengan PHRI NTT adalah pemanfaatan komoditi unggulan daerah NTT berupa Kopi, Gula Semut dan Teh Kelor. “Diharapakan dengan kerja sama dan komitmen yang kuat dari seluruh anggota PHRI akan merangsang peningkatan dan perluasan ekonomi kreatif yang dapat memenuhi kebutuhan industri penunjang pariwisata dan juga kebutuhan pasar luas dengan system pembayaran digital, modern yang dimiliki oleh Bank NTT,” katanya.

Ketua DPD PHRI NTT, Juvenile Jodjana melalui Sekretarisnya mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya langsung menindaklanjuti kesepakatan yang telah dibangun bersama Bank NTT untuk bertemu lagi dengan pihak UMKM dampingan Bank NTT. “Senin lusa, kita bertemu lagi untuk membahas kesesuaian harga, spesifikasi product agar sesuai dengan kebutuhan hotel dan restorant baik dari segi harga, maupun kualitas,” ujar Sekretarus DPD PHRI NTT, RM Tri Arachis.

DPD PHRI NTT mengaku optimis semua restorant dan hotel di NTT akan menerima dengan senang hati kesepakatan yang telah dibangun bersama UMKM Binaan Bank NTT agar semua produk lokalnya dimanfaatkan. “Para pelaku UMKM selama ini sudah dibina dan didampingi oleh Bank NTT sehingga saatnya segera dicari solusi yang terbaik agar tujuan UMKM product bisa masuk hotel dan restauran. Ini sesuai arahan dan himbauan dari Bapak Gububernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat,” katanya.

Tidak hanya itu, DPD PHRI NTT sangat optimis bahwa UMKM akan tumbuh karena akan terjadi sistem simbiosis mutualisme, dan saling menguntungkan. “Mereka bisa memasarkan productnya ke anggota PHRI NTT, semantara hotel dan restoran mendapatkan bahan yang berkualitas dan kaya manfaat,” sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, pengusaha muda, Juvenile Jodjana terpilih sescara aklamasi pimpin DPD Perhimpunan Hotel dan Restorant Indonesia (PHRI) Provinsi NTT. Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mendesak para anggota PHRI NTT agar berpikir maju dan out off the box serta mendorong agar segera melakukan riset tentang kuliner NTT.

“Lakukan riset terhadap kuliner NTT sehingga semakin maju. Boleh kolonial, tetapi jalan pikirnya harus milenial. Saya menaruh harapan serius. Hadir di sini bukan semata-semata sebagai Gubernur. Saya hadir di sini untuk titipkan semangat kerja out the box. Kita harus membanggakan milik sendiri bukan milik orang lain,” sebut Gubernur Laiskodat ketika menghadiri pelantikan Pengurus DPD PHRI NTT di Sahid T-More Hotel Kupang, Kamis (29/7/2021).***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap