LEWOLEBA,SELATANINDONESIA.COM – Tahun 2021 ini Pemda Lembata bakal menyekolahkan putra-putri daerah untuk melanjutkan pendidikan sebagai dokter spesialis.
Langkah itu diambil untuk mengisi kekosongan dokter spesialis di masa pandemi Covid-19. Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur dalam Musrembang Tingkat Kabupaten di Hotel Palem, belum lama ini.
“Ditahun ini kita sekolahkan dokter spesialis, mereka yang sudah lulus, asli putra daerah. Ini langkah untuk mengisi kekosongan dokter spesialis di saat Covid-19 seperti dokter paru dan anastesi”, ungkap Bupati Sunur.
Selain itu, Pemda Lembata juga mendukung tiga prioritas pembangunan daerah yakni, sektor perikanan, pertanian dan pariwisata.
Dikatakan Bupati Sunur, pandemi Covid-19 juga sangat berdampak capaian sasaran RPJMD tahun 2020 termasuk koreksi terhadap sasaran ekonomi yang turun drastis.
“Pandemi membuat PAD kita tidak mencapai target sehingga pertumbuhan ekonomi daerah menjadi menurun”, tambahnya.
Dijelaskannya, pertumbuhan ekonomi di tahun 2019 adalah lima persen, tetapi di tahun 2020 menurun drastis dan berpotensi minus, termasuk tingkat provinsi bahkan nasional.
Terhadap ini, Bupati Lembata dua periode ini katakan, penganggaran di tahun 2022 harus adaptif. Ia juga akan melakukan loncatan skenario untuk pemulihan ekonomi dengan prioritas pada belanja di sektor kesehatan, sosial dan ekonomi.
Tidak hanya itu, Pemkab Lembata juga di tahun 2021 melakukan program penguatan kapasitas guru dan penyelenggaraan Paud. “Kita juga tahun itu akan dorong penguatan Paud sampai ke tingkat desa”, tandas Ketua DPD II Golkar Lembata ini.
Pantauan media, hadir dalam Musrembang Tingkat Kabupaten itu Ketua DPRD Lembata Petrus Gero, Kapolres Lembata, Sekda Lembata, pimpinan OPD, para camat dan perwakilan kepala desa di Lembata.*)Tedi Lagamaking
Editor: Laurens Leba Tukan
