GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Gubernur NTT Pendidikan
Beranda / Pendidikan / 44 Wajah, Satu Janji: Paskibraka NTT Menyatu dalam Merah Putih

44 Wajah, Satu Janji: Paskibraka NTT Menyatu dalam Merah Putih

Atas: Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Wagub Johni Asadoma serta Forkopimda NTT pose bersama seluruh anggota Paskibraka Provinsi NTT usai pengukuhan di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT, Jumat (15/8/2025). Foto: Dio. Bawah : Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena menyalami Jovan Dore Gega, Paskibraka utusan Kota Kupang dari SMA St. Arnoldus Janssen Kupang. Foto: Dio

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Sore itu, Jumat (15/8/2025), cahaya matahari terakhir menembus kaca-kaca besar Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT, memantul di seragam putih para pemuda-pemudi yang berdiri tegak. Suara detak jam dinding seolah berpacu dengan degup jantung mereka.

Di barisan depan, mata mereka menatap lurus ke arah podium, tempat Gubernur Emanuel Melkiades Laka Lena, Wagub Johni Asadoma serta Forkopimda berdiri, wajah mereka serius namun penuh kebanggaan. “Kalian adalah representasi hidup dari persatuan dalam keberagaman NTT, simbol kedaulatan di wilayah perbatasan, dan inkubator bagi lahirnya para pemimpin masa depan,” suara Gubernur Melki menggema, membelah keheningan aula.

Empat puluh empat pasang mata, dari 21 kabupaten dan kota  di bumi Flobamora (minus Lembata), memancarkan semangat yang sama: mengibarkan Merah Putih dengan sempurna pada 17 Agustus nanti. Mereka bukan sekadar pasukan pengibar bendera. Di mata Gubernur Melki, Paskibraka adalah miniatur Bhinneka Tunggal Ika, persatuan yang dirajut dari keragaman suku, agama, dan budaya.

Selama berminggu-minggu, mereka ditempa dalam “kawah Candradimuka” pemusatan latihan. Di sana, identitas kedaerahan mereka meleleh menjadi satu: identitas Indonesia. “Perbedaan bukan lagi pemisah, tapi kekuatan yang menyatukan dalam satu irama langkah,” ujar Gubernur Melki.

Letak NTT yang berbatasan langsung dengan Timor Leste dan Australia membuat peran mereka punya makna strategis. “Setiap langkah tegap kalian adalah pesan bahwa NTT berdiri teguh menjaga kedaulatan negara,” tegasnya.

Empat Nyali, Satu Arah: Umbu, Amandio, Danny Ferdito, dan Kingstone Menggeliatkan Indonesia di Arena Drift Dunia

Proses seleksi yang ketat, latihan fisik yang menguras tenaga, dan pembinaan mental yang menuntut disiplin telah mempersiapkan mereka untuk momen sakral itu. Gubernur Melki berharap, setelah upacara, mereka tetap menjadi teladan dan agen perubahan di sekolah, kampus, maupun lingkungan masing-masing.

Army Eadelweis Kamalau dari Kota Kupang mengaku siap. “Kita sudah dilatih secara baik oleh para pembina dan pelatih,” ujarnya. Andre S.S. Tonga dari Nagekeo menambahkan, “Bangga sekali bisa terpilih. Kami siap tampil terbaik tanggal 17 nanti.”

Berikt Paskibraka Tingkat Provinsi NTT 2025:

PUTRA:

1       Indra Welem Maro       dari SMK Negeri Kokar         Kabupaten Alor

Dari Peluh Umat, Berdirilah Rumah Bunda Selalu Menolong di Kambajawa

2       Jillbres Noldyanto Sila Meko dari SMAN 1 Atambua    Kabupaten Belu

3       Kalitus Aurelius Kabu   dari SMK Negeri 2 Ende Kabupaten Ende

4       Syahid Umar Alfaruq    dari SMAN Flores Timur Kabupaten Flores Timur

5       Yossinto Junianov Buitlena   dari SMA Negeri 1 Semau Selatan       Kabupaten Kupang

6       Yoseph Vino Mario Talo        dari SMA Negeri Biuduk Foho     Kabupaten Malaka.

Gubernur NTT Dorong Digitalisasi untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Publik

7       Julianus Wayan Falamone   dari   SMAS St. Fransiskus     Kabupaten Manggarai

8       Herculanus Yunior       Buntalawa dari         SMAK St. Ignasius Loyola    Kabupaten Manggarai Barat

9       Prayoga Ravikal Awur  dari   SMA Negeri 1 Kota Komba        Kabupaten Manggarai Timur

10     Andre Sila Sakti Tonga dari  SMA Negeri 1 Aesesa      Kabupaten Nagekeo

11     Alfredo Reynaldus Dalu        dari SMK Sanjaya Bajawa  Kabupaten Ngada

12     Ady Papa Yermias Lena dari         SMA Negeri Pantai Baru      Kabupaten Rote Ndao

13     Vincensius Galcemal Luhi     dari   SMA Negeri 1 Sabu Timur    Kabupaten Sabu Raijua

14     Charlie Ham        dari SMA Kristen Waikabubak       Kabupaten Sumba Barat

15     Ebenhaezer Elgifson Kalli     dari   SMA Negeri 1 Wewewa Timur       Kabupatem Sumba Barat Daya

16     Hizkia Galang Akbar Billy      dari   SMK Negeri 1 Waibakul       Kabupaten Sumba Tengah

17     Umbu Tunggu Djama   dari SMA Negeri 1 Waingapu  Kabupaten Sumba Timur

18     Christian Semuel Kusuma Mengga dari SMA Negeri 1 Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan

  1. William Chiko Suhardi dari SMA Negeri Kefamenanu       Kabupaten TTU
  2. Junior Joni Pa dari SMAN 7 Kupang         Kota Kupang

21     Anjello R. Imanuel R. Ismau dari   SMAN 2 Kota Kupang    Kota Kupang

22     Christian Cannavaro Doso Seran   dari SMA Negeri 5 Kota Kupang

23 Jovan Alfiano Redemptus De Ferento Dore Gega dari SMA Santo Arnoldus Janssen Kupang, Kota Kupang

  1. Diego Wilsanto Parera darii SMA Katolik Giovanni Kupang Kota Kupang

PUTRI: 

1       Margaretha Husen       dari   SMA Negeri 2 Atambua    Kabupaten Belu

2       Mutiara Ramadhani dari        SMAK Syuradikara        Kabupaten Ende

3       Valeria Yitu Kaju dari   SMA Negeri 1 Titehena    Kabupaten Flores Timur

4       Cilaudya Charisma Boboy    dari   SMA Negeri 3 Kupang Kota Kupang

5       Marsela Dau Bata        dari   SMAN Harekakae Kabupaten Malaka

6       Yuliani Nadya Tupasouw      dari   SMK Sadar Wisata      Kabupaten Manggarai

7       Andyn Leylani Putri      dari   SMAN Manggarai Barat Kabupaten Manggarai Barat

8       Maria Agustina Mona Faifly   dari   SMK Tiara Nusa Kabupaten Manggarai Timur

9       Maria Anada Gheno    dari   SMA Katolik St. Theresia        Danga, Kabupaten Nagekeo

10     Maria Karmelinda Dhone      darri  SMA Negeri 1 Bajawa Kabupaten Ngada

11     Maria Charsya Loisa Wea Kopa    dari         SMAK Frateran Maumere     Kabupaten Sikka

12     Gladys D. N. W. Awang        dari   SMA Negeri 1 Waikabubak  Kabupaten Sumba Barat

13     Seraviona Dire Skolastika Djogha  dari         SMAS St. Thomas Aquinas  Kabupaten Sumba Barat Daya

14     Larisa Pawolung Tuan dari   SMA Kristen Waibakul   Kabupaten Sumba Tengah

15     Rambu Queenzha Nono Malo        dari         SMA Negeri 2 Waingapu      Kabupaten Sumba Timur

16     Daniela Cahya Koen    dari   SMA Negeri 1 Soe   Kabupaten TTS

17     Maria Jesika Mena       dari   SMKS Katolik St. Pius X Insana Kabupaten TTU

18     Army Eadelweys Kamalau    dari   SMA Kristen Mercusuar        Kota Kupang

19     Alifa Putri Shirabella    dari   SMA Negeri 1 Kupang      Kota Kupang

20     Garnis Diana Kadja     dari   SMA Negeri 6 Kupang      Kota Kupang

Di Aula Rumah Jabatan sore itu, sorot mata 44 anak muda itu bukan sekadar pantulan lampu dan cahaya senja. Itu adalah pantulan tekad: janji yang diikrarkan di hadapan Merah Putih, bahwa mereka akan menjaganya dengan seluruh jiwa, di manapun kaki mereka berpijak.*/Baldus Sae/Laurens Leba Tukan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement