Lolos dari Efisiensi Anggaran, NTT Dapat Dua Rumah Sakit Besar, Melki-Johni: Terima Kasih Pak Menkes

967
Menkes RI Budi Gunadi Sadikin didampingi Gubernur dan Wakil NTT Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma saar rakor bersama seluruh Kepala Daerah se NTT di Kupang, Sabtu (15/3/2025). Foto Polce Amalo

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Di tengah gelombang efisiensi anggaran pemerintah pusat, Nusa Tenggara Timur (NTT) justru mendapat kado Istimewa. Kado iti adalah Pembangunan dua rumah sakit besar di Kabupaten Manggarai Timur dan Sumba Barat Daya. Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena dan Wakil Gubernur Johni Asadoma mengapresiasi komitmen Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dalam membangun fasilitas kesehatan yang vital bagi masyarakat NTT.

“Terima kasih kepada Kemenkes atas perhatian luar biasa ini. Dua rumah sakit ini sudah disetujui dan mulai dibangun sebelum kebijakan efisiensi anggaran diberlakukan, sehingga kita lolos dari penyesuaian anggaran di pusat,” ujar Gubernur Melki Laka Lena dalam Rapat Koordinasi bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kupang, Sabtu (15/3/2025). Gubernur Melki Laka Lena didampingi Wagub Johni Asadoma.

NTT Lawan Stunting dengan “Posyandu Tangguh”

Dalam kepemimpinan Melki-Johni, sektor kesehatan menjadi prioritas utama. Salah satu program unggulan yang dicanangkan adalah “Posyandu Tangguh”, yang akan menjadi garda terdepan dalam mendeteksi dini stunting, memberikan edukasi gizi, serta mengkampanyekan pola hidup sehat.

“Empat dari sepuluh balita di NTT mengalami stunting. Ini darurat! Kita tidak bisa diam dan membiarkan generasi kita kehilangan masa depan. Posyandu Tangguh adalah solusi cepat yang akan kita jalankan bersama,” tegas Gubernur Melki Laka Lena.

Menkes Budi Gunadi: NTT Jadi Perhatian Serius

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur kesehatan di NTT adalah bagian dari strategi pemerataan layanan kesehatan nasional.

“Kami ingin memastikan masyarakat di daerah terpencil juga mendapat layanan kesehatan yang setara dengan daerah lain di Indonesia. Pembangunan rumah sakit ini bukan sekadar proyek fisik, tapi investasi untuk masa depan NTT,” ujar Menkes Budi.

Dengan adanya dua rumah sakit besar ini, masyarakat NTT kini memiliki akses lebih baik terhadap layanan kesehatan berkualitas. Tidak perlu lagi pergi jauh ke luar daerah untuk mendapatkan perawatan medis yang memadai.

Dari Rumah Sakit ke Transformasi Kesehatan NTT

Selain pembangunan dua rumah sakit baru, pemerintah pusat juga telah mengoperasikan RSUP dr. Ben Mboi di Kupang, yang siap menangani kasus-kasus penyakit berat seperti kanker, jantung, stroke, dan ginjal. Tak hanya itu, program peningkatan kelas rumah sakit dari D ke C di berbagai kabupaten juga terus berjalan.

Dengan komitmen kuat dari pemerintah pusat dan daerah, NTT kini bersiap menatap masa depan yang lebih sehat. Gubernur Melki pun menutup pernyataannya dengan optimisme: “Kami ingin memastikan anak-anak NTT tumbuh sehat dan cerdas. Dengan dukungan penuh dari Kemenkes, kita bisa mewujudkan mimpi itu,” sebut Menkes.*/)gma/llt

Center Align Buttons in Bootstrap